BANYUWANGI, Jurnalnews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi mengklaim proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat kecamatan dan kabupaten telah rampung, hari ini rekapitulasi sedang melaksanakan ditingkat propinsi.
Berdasarkan informasi dari KPU Banyuwangi, proses rekapitulasi tingkat kecamatan dan kabupaten dimulai pada 18 Februari dan berakhir pada 4 Maret 2024. Semuanya telah selesai dan memenuhi administrasinya.
Salah satunya adalah kecamatan Cluring, yang terdiri dari 9 Desa, antara lain Desa Benculuk, Sraten, Sarimulyo, Tampo, Kaliploso, Plampangrejo, Cluring, Sembulung, dan Tamanagung. Meskipun mengalami beberapa hambatan, proses rekapitulasi berjalan lancar dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku.
Menurut Ketua PPK Kecamatan Cluring, Rohman Yusuf, rekapitulasi tingkat kecamatan dan kabupaten telah selesai dilaksanakan. Pelaksanaan rekapitulasi di kecamatan Cluring berlangsung selama 5 hari, mulai dari hari Minggu, 18 Februari, hingga Jumat, 23 Februari 2024.
“Kami melaksanakan rekapitulasi di kecamatan selama 5 hari, sejak tanggal 18 sampai 23. Kami mengalami keterlambatan selama 1 hari dari target waktu yang kami harapkan, karena terdapat kesalahan penghitungan suara di TPS 29 Desa Cluring, di mana jumlah suara sah melebihi dari jumlah pengguna hak pilih,” jelasnya.
Meski begitu, jumlah suara yang melebihi Daftar Pemilih Tetap (DPT) akhirnya dihitung ulang dalam rekapitulasi di kecamatan Cluring.
“Kami melakukan penghitungan ulang surat suara dan Alhamdulillah semuanya selesai tanpa ada permasalahan lagi,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Rohman juga menyampaikan proses rekapitulasi di KPU berjalan lancar. Proses rekapitulasi dijadwalkan secara berurutan, dimulai dari Dapil 8 hingga Dapil 1.
“Pada hari kedua, untuk Dapil 5, kecamatan Cluring menjadi yang pertama kali membacakan rekapitulasinya,” ujar Rohman kepada Jurnalnewsi.com.
Sementara itu, ketua Panwas kecamatan Cluring, Ahmad Habibul Fitra, menjelaskan adanya permaslahan pada Saran Perbaikan (Sarper) dari Panwas ke PPK terkait dengan TPS 19 Desa Sarimulyo.
“TPS 18 dan 19 itu angkanya sama sementara itu di planonya berbeda, dan waktu itu sudah ditindak lanjuti langsung oleh Bawaslu dan KPU. Rekapitulasi di KPU Cluring hari ke 2 mas, Alhamdulillah lancar,” kata Fitra kepada wartawan.
Setelah proses rekapitulasi tingkat kabupaten selesai, sejumlah logistik Pemilu 2024 hasil rekapitulasi dari masing-masing kecamatan mulai kembali masuk ke Gudang KPU Banyuwangi yang terletak di Desa/Kecamatan Kabat.
Meskipun mengalami sedikit kendala pada akhir rekapitulasi di kecamatan Kabat yang memerlukan pembukaan C hasil karena terkendala faktor teknis, akhirnya semua selesai. Proses rekapitulasi selesai pada minggu malam.
“Kecamatan Kabat terakhir karena terkendala faktor teknis, dan harus membuka C hasil,” terang Khomisa Kurnia Indra, Komisioner Bawaslu Banyuwangi, Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas.
Indra, yang lebih dikenal dengan nama panggilannya, menambahkan, “Hari Senin semua berkas dibawa ke provinsi dan hari ini jatahnya Banyuwangi yang melaksanakan rekapitulasi di Surabaya,” jelasnya.
Dengan demikian, proses rekapitulasi Pemilu 2024 di Kabupaten Banyuwangi dapat dianggap sukses meskipun tidak tanpa tantangan.
Semua pihak terlibat, termasuk KPU, Panwaslu, dan masyarakat, telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan Pemilu. (red//JN)
