CALON bupati (cabup) Sumantri Soedomo menggunakan hak suaranya di TPS 2, Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, kemarin (9/12). Pasangan dari calon wakil bupati (cawabup) Sigit Wahyu Widodo itu datang ke TPS bersama istrinya, Nur Kholidah, sekitar pukul 08.00.
Dengan mengenakan baju lengan pendek warna biru motif kotak-kotak, Sumanti menuju TPS yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya dengan jalan kaki. Ikut menyertainya sejumlah kerabat dan para pendukungnya.
Sepanjang jalan menuju TPS. Sumantri dielu-elukan masyarakat sekitar. Bahkan. tidak sedikit warga yang menunggu di tepi jalan untuk menyambut kedatangan cabup asal Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, itu.
Sebagai bentuk dukungan dan solidaritas. sebagian warga menunjukkan tinta pada jari tangannya sebagai tanda telah menggunakan hak suaranya kepada Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi itu. “Semoga Pak Sumantri diberi kesuksesan dan bisa jadi bupati Banyuwangi,” ujar salah seorang warga.
Setiba di TPS 2, layaknya masyarakat biasa yang akan menggunakan hak suaranya. Cabup Sumantri bersama istri duduk antre. Sekitar lima menit kemudian dia dipanggil petugas KPPS untuk menerima kertas suara.
Sumantri bersama sang istri masuk ke bilik suara. Usai mencoblos, pasangan suami-istri itu memasukkan kertas suara yang sudah kembali dilipat ke dalam kotak suara. Sebelum keluar TPS, Sumantri bersama istri mengambil permen sebagai hadiah yang telah disediakan KPPS di TPS 2.
“Silakan ambil hadiahnya Pak,” ujar salah seorang petugas. Usai memberikan hak suaranya, Sumantri sangat mengapresiasi petugas TPS yang dinilai kreatif dan inovatif dalam mendongkrak minat masyarakat datang ke TPS dengan menyediakan hadiah.
Selain itu, petugas juga menghias TPS sebaik mungkin. Makanya, sebelum TPS dibuka, masyarakat sudah antre untuk menggunakan hak pilihnya. “Kebetulan nomor TPS sama dengan nomor urut pasangan Su-Si,” katanya.
Mengenai target kemenangan, pasangan Su-Si tidak terlalu muluk-muluk, yakni tetap target awal 60 persen. “Kami yakin pasangan Su-Si akan jadi pemenang dalam pilkada Banyuwangi,” tandas Sumantri disambut pekik pendukung yang mengantarnya ke TPS.
Hasil perolehan penghitungan pemungutan suara di TPS 2, Dusun Pctahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 529 suara, pasangan Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko mendapat dukungan 97 suara, sedang pasangan Su-Si mem- peroleh 278 dukungan, dengan suara tidak sah 9 suara.
“Yang hadir ke TPS total ada 384 orang. Sisa kertas suara yang tidak terpakai sejumlah 158,” tandas Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS), Wenny Suseno. Sementara itu, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sigit Wahyu widodo datang ke TPS O5 Kelurahan/Kecamatan Giri.
Lokasi TPS tersebut hanya sekitar 100 meter di sebelah kediaman Sigit di Perum Permata Giri. Cawabup Sigit datang ke TPS didampingi istri, Reny Indah Verdiansari. Dia menyalurkan hak pilih sekitar pukul 09.10.
Sigit mengatakan, sebagai kandidat yang berpasangan dengan Pak Sumantri, dirinya tentu berharap mampu memenangkan Pilbup Banyuwangi 2015. “Kami maju sebagai pasangan cabup-cawabup agar menjadi pemimpin Banyuwangi periode lima tahun ke depan sehingga bisa mengelola pemerintahan sesuai harapan masyarakat,” kata dia.
Sigit menambahkan, dia bersama Cabup Sumantri serta tim kampanye Su-Si telah melakukan ikhtiar maksimal untuk meraih dukungan masyarakat. Dalam setiap tahap pilbup. Su-Si selalu mengedepankan sikap taat asas.
“Ini salah satu bagian dari revolusi mental. Dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, sikap dan perilaku taat asas harus dikedepankan,” cetusnya. Setelah berikhtiar secara optimal, imbuh Sigit, dirinya menyerahkan hasil akhir Pilbup Banyuwangi 2015 kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Penentunya Allah SWT. Sehebat apa pun manajemen manusia, masih kalah dengan “manajemen langit? tegasnya. Sementara itu, berdasar hasil penghitungan suara di TPS Kelurahan Giri yang merupakan TPS tempat Sigit mencoblos, pasangan Dahsat keluar sebagai pemenang.
Pasangan nomor urut 1 itu mendapatkan dukungan 216 suara, sedangkan pasangan Su-Si meraup 64 suara (radar)