ANTRE di tempat praktik dokter gigi tampaknya membawa berkah tersendiri bagi ibu-ibu ini. Dari pertemuan singkat tersebut, mereka lantas membentuk komunitas Kembyang Wangi. Tidak ingin sekadar kumpulkumpul tanpa tindakan nyata bagi masyarakat, anggota komunitas yang bermarkas di Jalan Ahmad Yani, inipun sepakat melakukan berbagai kegiatan sosial. Bentuk kegiatan bakti sosial tersebut beragam. Mulai menyantuni anak yatim hingga menyumbangkan salah satu harta mereka yang paling berharga, yakni Darah. Dalam kegiatan Banyuwangi Peduli pekan lalu, anggota komunitas Kembyang Wangi tak segan ikut ambil bagian mendonorkan darahnya. (radar)
Sumbang Anak Yatim hingga Donor Darah
Rekomendasi untuk kamu
SINGOJURUH – Sejak beberapa bulan terakhir, kondisi jalan Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, rusak parah. Lubang menganga…
T AHUN lalu (dan tahun-tahun sebelumnya) saya hanya mendengar. Tapi tahun ini saya mengalami sendiri. Merasakan langsung…
PESANGGARAN – Nasib apes menimpa Takim bin Romadon, 40. Kepergok mencuri sepeda pancal, dia harus mendekam di ruang tahanan…
CLURING – Pohon pisang unik tumbuh di pekarangan rumah warga Dusun Krajan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. Betapa tidak, tanaman…
Perayaan Hari Nelayan Nasional diperingati dengan makan nasi karak (nasi aking). Itu dilakukan oleh nelayan Muncar kemarin (12/4). Mereka pun…
BANYUWANGI – Kualitas komoditas hortikultura Banyuwangi ternyata mampu bersaing di pasar internasional. Dalam satu minggu,…