SALAH satu ikon Delta Maron di Kecamatan Genteng adalah sasak (jembatan, Red) gantung. Kini sasak gantung sangat jarang ditemukan di sejumlah daerah di Banyuwangi. Jembatan gantung tersebut me rupakan peninggalan sejarah. Maka dari itu, jangan he ran jika ada lagu daerah yang syairnya: sasak gantung tinggalane Londo. Sampai saat ini, lagu Osing tersebut masih dimintai dan beredar di Bumi Blambangan. Berdasar sejarah, pembuatan jembatan yang tuntas tahun 1926 itu banyak menelan kor ban jiwa. Pada masa itu, In do nesia masih dijajah Belanda. Pembangunan jembatan itu dilakukan dengan cara kerja paksa yang biasa disebut kerja rodi. Disebutkan, di sekitar kawa san Delta Maron itu ada tugu pahlawan. Tugu tersebut dibuat untuk mengenang jasa para pahlawan dalam proses pembangunan tersebut. Tentu semua pihak berharap kawasan tersebut dijaga dan dilestarikan sebaik mungkin. (radar)
Sungai Maron Sudah Ada sejak Tahun 1926
Rekomendasi untuk kamu
SELAIN menyediakan ragam kuliner penggugah selera, Dapur Oesing juga memberikan layanan plus bagi pengunjungnya. Dengan…
KEBERADAAN Dapur Oesing mendapat apresiasi luas dari semua kalangan masyarakat. Tidak hanya dari dalam negeri, beberapa…
BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas terus menggelar kampanye besar dan promosi untuk menarik wisatawan ke Bumi Blambangan….
EKSPOR: Kades Samani menunjukkan hasil kerajinan bambu karya warganya. TEGALSARI – Salah satu potensi yang dimiliki…
FANG SEN: Warga keturunan Tionghoa dan siswa SD Sarongan melepas tukik di Pantai Rajegwesi Rabu…
Dalam Even Gathering Banyuwangi Night in Bali BANYUWANGI– Gathering Banyuwangi Night in Bali, yang digagas Bupati Abdullah Azwar Anas disambut positif oleh…