BANYUWANGI – Pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi, pada Kamis (14/1) lalu saat mengunjungi Banyuwangi menegaskan bahwa moratorium atau penundaan pengangkatan CPNS masih berlaku.
Dengan kata lain pada tahun ini tidak ada pengangkatan CPNS baru maupun pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS. Yuddy beralasan jika dana yang dimiliki pemerintah pusat tidak cukup untuk membiayai belanja pegawai baru.
Anggaran belanja pegawai pemerintah pusat saat ini telah melebihi 42 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sedangkan di tingkat daerah ada yang justru telah mencapai 80 persen, sehingga perlu dilakukan penghematan.
Dia menegasknn, jika tahun 2016 ini tidak ada rekruitmen CPNS kategori mnum termasuk honorer kategori 2 (K2). “Kita bayangkan saja jiak penghasilan kita biasanya Rp 10 juta tiba-tiba menjadi Rp 5 juta. Tidak mungkin kan kita menambah pembantu, malah mungkin bisa melakukan PHK. Tapi kita tetap harus menyesuaikan dengan cara yang lebih baik,” ujar Menpan kala itu.
Pengangkatan CPNS, menurut Yuddy, hanya dilakukan secara terbatas di sekolah kedinasan seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).
Lanjutkan Membaca : 1 | 2