Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tak Tidur Semalam, Diisi dengan Salat Tahajud

BERUNTUNG: Mujianto (jaket biru) bersama panitia jalan sehat Mlebu Kampung.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BERUNTUNG: Mujianto (jaket biru) bersama panitia jalan sehat Mlebu Kampung.

Mujianto beruntung dapat hadiah sepeda motor Suzuki Titan dalam jalan sehat Mlebu Kampung Ambi Bupati. Malam sebelum acara, ternyata dia tak tidur dan mengisinya dengan ibadah salat malam.

-ALI NURFATONI, Sempu-

BANYAK kalangan yang mengakui kemeriahan jalan sehat Mlebu Kampung Ambi Bupati memperingati ulang tahun ke-13 Jawa Pos Radar Banyuwangidi Desa Tegal Arum, Kecamatan Sempu, Minggu kemarin (8/7). Melihat antusiasme masyarakat, Bupati Abdullah Azwar Anas menyampaikan rasa salut terhadap partisipasi masyarakat setempat.

Dengan membeludaknya peserta, Bupati Anas yang sejak datang ke lokasi acara terlihat semringah, spontan membagikan door prize berupa 10 ekor kambing. Kejutan mendadak itu juga membuat panitia kaget. Yang tak kalah kaget dan semringah adalah Mujianto, 50, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Sempu. Guru sekolah dasar itu membawa pulang sepeda motor Suzuki Titan dari jalan sehat Mlebu Kampung itu.

Menjelang pelaksanaan kegiatan, pegawai negeri sipil (PNS) tersebut sudah melakukan serangkaian tirakat. Dia sengaja bertirakat dengan cara melekansemalam suntuk. Selain itu, bapak lima anak itu juga melaksanakan ibadah salat sunah pada Minggu dini hari. Mujianto mengaku sengaja tidak tidur semalam demi mendapatkan hadiah sepeda motor tersebut. Keyakinan tersebut bukan ha nya isapan jempol.

Sebab, nyatanya usa ha keras tersebut memang benar-benar membawa berkah. ’’Saya memang enggak tidur semalam, niatnya agar dapat hadiah ini,’’ ujarnya. Guru SDN I Jambewangi itu pun sangat an tusias mengikuti acara tersebut. Meskipun jalan sehat yang melalui per kam pungan sepanjang lima kilometer lebih itu tidak sepenuhnya lancar karena berdesak-desakan.

’’Jalannya gakbisa lancar, pelan-pelan karena terlalu banyak orang,’’ terangnya. Memasuki garis finis, dia langsung memilih posisi di bawah panggung. Mulai saat itu, suami Tut Wuri Handayani, 42, itu tidak be ranjak dari tempatnya berdiri. Dia sangat tenang menyimak nomor undian dibaca master of seremoni.

“Saya menghadap ke ba rat terus sambil berdoa dan tidak pindah-pindah sampai acara selesai,’’ katanya. Setelah memasuki saat-saat terakhir pem-ba caan nomor kupon peserta, dia tetap ti dak beranjak dari tempatnya. Setelah no mor kupon peserta yang dibacakan ketua pa nitia Hadi Kusairi memasuki hitungan ke empat, dirinya langsung berdiri. Sebab, em pat nomor tersebut adalah miliknya.

‘’Saya langsung yakin saya dapat hadiah itu,’’ ujarnya. Padahal, hitungan belum selesai. Tetapi, dia sudah bisa memastikan bahwa dirinya akan mendapatkan hadiah sepeda motor dari diler Suzuki Dian Pratama Mandiri (DPM) Rogojampi itu. ’’Saya beli satu ben del isinya 100 lembar tiket, jadi nomor seri urutan kelima dan keenam pasti be r uru tan,’’ katanya.

Atas keberhasilannya itu, dia juga me nyam-paikan terima kasih kepada panitia. Selain itu, dia juga menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Mahaesa atas re zeki tersebut. ‘’Terima kasih semua. Se mo ga Radar Banyuwangitambah maju,” katanya menutup perbincangan dengan koran ini. Panitia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, baik sponsor maupun semua pihak pendukung lain. (radar)