Kafilah Banyuwangi Berjumlah 44 Orang
GLAGAH – Ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jawa Timur ke 26 baru akan digelar 20 Mei mendatang. Banyuwangi sebagai tuan rumah memiliki target sukses dalam penyelenggaraan dan prestasi oleh kafilah Banyuwangi di ajang seni membaca ayat suci Al-Quran tersebut.
Harapan itu bukan menjadi isapan jempol belaka. Sebab Kafilah Banyuwangi yang akan diikutsertakan dalam ajang itu sudah terbentuk. Mereka pun sudah mengikuti pemusatan latihan berjenjang sejak tahun 2014 lalu.
Seluruh kafilah tuan rumah berjumlah 43 orang. Mereka akan berlomba di 11 kategori yang dilombakan di MTQ mendatang. Meski demikian, jumlah kafilah ini masih menyisakan satu pekerjaan rumah bagi duta Banyuwangi ini. Satu kategori yakni lima juz putra masih belum terisi.
Kategori terbaru adalah kaligrali kontemporer sudah terisi untuk kategori putra maupun putri. Total kontingen Banyuwangi di ajang ini akan berjumlah 44 orang. “Semua peserta 100 persen berbasis dari pesantren,” ujar Kepala Kemenag Banyuwangi, Santoso.
Santoso menambahkan pemusatan latihan yang dituntaskan kemarin di Objek Wisata Osing, Glagah. Dengan sisa waktu satu bulan, pihaknya akan terus menggenjot persiapan menuju ajang tingkat provinsi tersebut.
Soal target sendiri, kami Banyuwangi menaruh harapan besar kepada seluruh personelnya. Keuntungan sebagai tuan rumah diharapkan bisa menjadi motivasi untuk tampil lebih baik dan semangat. “Insyallah kami ingin sukses secara penyelenggaraan dan prestasi sebagai juara umum,” cetus Santoso.
Dengan persiapan panjang dan intensif ini, dia meminta kafilah Banyuwangi tidak jemawah. Dalam ajang ini tentunya kafilah dari kota lainnya akan mencoba menjadi meraih seperti diimpikan Banyuwangi. Santoso pun meminta kafilah Banyuwangi untuk tidak puas diri dan tetap merendahkan hati. (radar)
