Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Telur Broiler Turun, Cabai Rawit Meroket

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

telurBANYUWANGI – Sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Banyuwangi mulai berangsur turun. Selain beras, harga telur broiler dan ayam potong juga turun setelah dua bulan terakhir harganya meroket.

Beras turun sekitar lima persen, sedangkan harga telur broiler dan daging ayam potong anjlok sekitar 10 persen. Daging ayam potong yang sebelumnya dijual Rp 27 ribu kini turun menjadi Rp 25 ribu.

Harga telur broiler turun jadi Rp 15 ribu dari sebelumnya Rp 17 ribu. Turunnya harga itu karena pasokan melimpah setelah stok daging ayam potong dan telur broiler lokal anjlok.

“Sepertinya stok mulai melimpah lagi. Biasanya kami dibatasi setengah kuintal perhari, kini sudah bisa ambil satu kuintal,” jelas Linda.salah satu pedagang daging ayam asal Sobo.

Tengkulak daging ayam potong, lukman Hakim, mengakui harga daging ayam potong dan telur broiler anjlok karana stok ayam melimpah. “Usai momen Maulid Nabi, minat beli masyarakat kenbali normal dibarengi stok melimpah,” timpal Nasirudin, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Banyuewangi.

Sementara itu, harga beberapa jenis sayuran mulai merangkak naik, seperti bawang merah dan cabai rawit. Harga bawang merah melonjak jadi Rp 25 ribu dari harga sebelumnya Rp 18 ribu.

Cabai rawit kembali meningkat dari Rp 28 ribu menjadi Rp 32.000 per kilogram. Meningkatnya harga cabai rawit itu menyebabkan waswas pedagang. Mereka takut harga cabai rawit meroket seperti Desember tahun lalu. (radar)