Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tinton Soeprapto Ingin Bangun Sirkuit di Banyuwangi

Foto: merdeka
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: merdeka

BANYUWANGI – Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Soeprapto tertarik untuk membuat sirkuit di Banyuwangi.

“Saya tidak menyangka bila Pak Tinton langsung tercetus ingin membuka sirkuit di Banyuwangi. Beliau banyak mendengar tentang Banyuwangi dan penasaran akhirnya ke mari. Setelah tiba di sini, beliau bahkan langsung menyatakan keinginan membuka sirkuit tersebut,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas seperti dilansir dari Merdekacom.

Bupati Anas mengatakan akan membantu Tinton Soeprapto untuk mewujudkan idenya.

Menurut Anas, dengan dibangunnya sirkuit di Banyuwangi akan berdampak pada perkembangan pariwisata daerah.

“Pembangunan sirkuit ini akan bisa menarik wisatawan pecinta otomotif untuk datang ke Banyuwangi. Mereka ini ceruk tersendiri,” kata Bupati Anas.

Foto: merdeka

Tinton Soeprapto sendiri mengaku muncul keinginan membuat sirkuit di Banyuwangi setelah mengunjungi Banyuwangi dan bertemu langsung dengan Bupati Anas. Dia terkesan dengan kiprah Bupati Anas yang tidak henti berinovasi, mewujudkan sesuatu untuk kemajuan daerahnya.

“Setelah berdiskusi bersama beliau, muncul keinginan untuk mendirikan sirkuit di Banyuwangi. Bagi saya, ini adalah bagian dari membangun Banyuwangi lewat otomotif,” kata Tinton, yang merupakan ayahanda dari pebalap nasional Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto.

“Banyuwangi sudah punya banyak festival, tapi belum ada yang terkait otomotif. Saya ingin membuat sirkuit motocross dulu, baru kemudian untuk mobil,” imbuhnya.

Otomotif, lanjut Tinton, adalah sumber devisa yang cukup menjanjikan di dunia.

“Otomotif itu devisanya besar. Bayangkan, di Spanyol itu ada puluhan sirkuit. Kejuaraan motor internasional saja ada 4 kali dalam setahun, mengalahkan olahraga lainnya yang terkadang dilaksanakan 4 tahun sekali,” beber Tinton.

Sama halnya dengan di Sentul Bogor, imbuh Tinton, kejuaraan balap motor ini diminati orang. Saking diminatinya sampai-sampai tiap minggu ada lomba.

“Minimal 500 kamar hotel bintang 5 penuh. Menarik sekali kalau ini kita bikin di Banyuwangi. Akan banyak orang yang datang ke sini. Dan ini akan meningkatkan perekonomian Banyuwangi,” tandasnya.

Sementara itu, untuk membuktikan keseriusannya, Tinton akan membangun joglo berbentuk rumah Osing di Sirkuit Sentul.

“Satu bulan lagi, kami akan bangun rumah Osing di kawasan Sirkuit Sentul untuk mempromosikan Banyuwangi di kalangan penggemar olahraga otomotif,” pungkasnya.