Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

TKI Harus Buka Usaha

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tkiGAMBIRAN – Ekonomi para mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diharapkan bisa lebih mapan setelah pulang ke kampung halamannya. Salah satu caranya adalah  dengan mengelola uang hasil kerjanya sebagai modal usaha. Harapan itu disampaikan petugas dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Jakarta, Budiono dalam bimbingan teknis kewirausahaan TKI Purna di Hotel Surya, Jajag, Kecamatan Gambiran kemarin.

“Kegiatan itu penting dilakukan agar kehidupan mereka (TKI) setelah kerja di luar negeri bisa lebih baik,” katanya. Menurut Budiono, tanpa diberi bekal yang cukup para mantan TKI akan merasa kesulitan mengelola ekonominya setelah pulang dari luar negeri. “Makanyakita beri pembekalan dan pendampingan, semua ini agar ekonomi mereka bisa lebih sejahtera,” ujarnya. 

Pembekalan kepada para mantan TKI, terang dia, dilakukan di berbagi kota dan kabupaten di Indonesia, khususnya yang menjadi basis TKI. Untuk di Jawa Timur, jelas dia, ada tiga kabupaten yang menjadi sasaran, yaitu Blitar, Bangkalan, dan Banyuwangi. “Setiap kabupaten ada 50 peserta dari mantan TKI, untuk di Banyuwangi ini narasumber mantan TKI yang sukses membuka usaha,” tuturnya. Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Disosnakertran) Kabupaten Banyuwangi, Saiful Alam Sudrajat menyampaikan pembekalan bagi para TKI bukan hanya disiapkan pasca mereka pulang menjadi TKI. (radar)