Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

TKW Bangorejo Diduga Ikut ISIS

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Dideportasi dari Turki, Pulang Dikawal Ketat Aparat

BANYUWANGI – Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Banyuwangi yang bekerja di Turki dideportasi karena diduga terlibat kelompok radikal Islamic State in Iraq and   Syria (ISIS). Dia adalah Linda Purwaningsih, 31, warga RT05/RW02 Dusun/Desa Temurejo, Bangorejo.

Sebelum dipulangkan ke kampung halamannya, yang bersangkutan terlebih dahulu di bawa ke Polres Banyuwangi untuk pemeriksaan. Pantauan  Jawa Pos Radar Banyuwangi, TKW tersebut datang ke Banyuwangi dengan menumpang kereta  api (KA) Probowangi jurusan Surabaya–Banyuwangi.

Anak  kandung dari Kateno, 56, itu tiba di Stasiun Karangasem tepat pukul 11.30, Kamis (23/3), kemarin.  Dengan menggunakan kerudung  bercadar warna hitam, wanita  kelahiran 22 Maret 1986 itu tampak turun dari KA dengan pengawalan  ketat aparat kepolisian.

Setelah turun dari KA, sejurus kemudian Linda langsung menuju mobil yang sudah disediakan oleh pihak kepolisian. Dengan wajah ditutupi sebuah map, dia kemudian dibawa ke Polres Banyuwangi. Setiba di Polres Banyuwangi,  Linda langsung masuk ke ruangan  Wakapolres Banyuwangi, Kompol  M. Yusuf Usman didampingi Kapolsek Bangorejo, AKP Watiyo,  Sekertaris Dinas Sosial, Muhammad Narawi, Kades Temurejo, Fuad Musyadad dan Mujimin,  paman dari Linda.

Cukup lama Linda berada di  ruangan Wakapolres. Beberapa jam kemudain, akhirnya Kasubag Humas Polres Banyuwangi, AKP Bakin dan Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Banyuwangi, Muhammad Norawi keluar untuk memberikan statemennya.

Dalam statemen, Norawi menampik bahwa Linda terlibat  dalam kelompok radikal ISIS. Kepulangannya yang terasa istimewa dengan pengawalan ketat hanyalah sebuah pengawalan biasa terhadap warganya  yang dideportasi. ”Dia di deportasi karena masalah administrasi imigrasi saja,” kata Norawi.

Dia juga menegasakan bahwa kepulangan Linda ke Banyuwangi ini bukan karena Linda terlibat dalam jaringan radikal ISIS yang ada di Turki. Setelah dari Polres  Banyuwangi kemarin, pihaknya  langsung membawa pulang Linda  ke kampung halamannya.

”Tidak ada kaitannya dengan ISIS, kami tidak mendengar berita itu,” dalih  Norawi. Hal senada juga diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Banyuwangi, AKP Bakin. Dia menegasakan bahwa dibawanya Linda ke Polres Banyuwangi  terlebih dahulu bukanlah hal yang istimewa. Hal itu merupakan  bentuk tindakan wajar dari pihak kepolisian dalam mendampingi warganya untuk kembali ke  keluarganya di kampung halaman.

”Seperti yang dikatakan Pak Norahwi, ini tidak ada masalah. Polisi hanya mendampingi saja untuk kembali ke keluarganya,”  kata Bakin.  Jawa Pos Radar Banyuwangi sempat mewawancarai Kades  Temurejo, Fuad Musyadad. Dia  juga membenarkan bahwa Linda  merupakan warganya.

Dari informasi yang di peroleh, Linda Purwaningsih sudah menjadi seorang TKW selama tiga periode di Taiwan. Nah, sikap dan penampilan  Linda mulai berubah setelah  kepulangannya dari Taiwan pada periode ketiga tersebut. ”Tahun   2015, Linda pamit pergi lagi dari  rumah tapi tanpa restu orang tuanya karena keluarga menganggap sikap dan perilaku Linda  sudah berubah,” ungkap Fuad  sambil buru-buru menuju  ruangan Wakapolres Banyuwangi.

Mujimin, paman Linda juga   membenarkan bahwa keponakannya terakhir meninggalkan rumah pada tahun 2015 lalu. Di  tahun 2015 itu, Linda pamitan   ke keluarganya bukan untuk menuju Taiwan maupun menuju  Turki. Melainkan, dia hanya pamit ke keluarganya hanya untuk menuju rumah temannya yang  ada di Jakarta.

”Dia dengan keluarga Alhamdulillah baik. Dia  masih belum menikah,” ungkap Mujimin singkat. Sekadar diketahui, wanita kelahiran Banyuwangi 22 Maret  1986 di pulangkan ke Banyuwangi  oleh pihak Kementerian sosial (Kemensos) karena pihak Turki  mendeportasinya. Dia dideportasi  karena diduga terlibat jaringan ISIS.

Berangkat dari Stasiun kereta  api Pasar Senen Jakarta pada   pukul 14.00, Rabu (22/3), kemarin. Nah, sekitar pukul 04.00, Kamis   (23/3), kemarin Linda melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi  dari Surabaya menggunakan kereta api Probowangi dan tiba  di Stasiun Karangasem, Banyuwangi sekitar pukul 11.30, kemarin. (radar)

Kata kunci yang digunakan :