RadarBanyuwangi.id – Kreativitas petugas tempat pemungutan suara (TPS) di Banyuwangi tetap berjalan di tengah hiruk-pikuk pemilihan kepala daerah (pilkada), Rabu lalu (27/11).
Salah satunya di TPS Kelurahan Kertosari. Di TPS 06 tersebut, panitia mengusung konsep kesenian khas Banyuwangi.
Pada pilbup tahun ini, konsep yang dibawa TPS 06 adalah Gandrung Oseng. Bagian depan TPS dihias dengan ornamen berbentuk omprok gandrung. Dinding-dindingnya juga dikombinasikan dengan anyaman bambu.
Para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) juga berdandan unik. Mereka mengenakan kostum penari gandrung dan pemain musik gamelan gandrung.
”Kami selalu berusaha menampilkan suasana berbeda setiap ada pesta demokrasi,” ujar Ketua RT 04 RW 04, Kelurahan Kertosari, Hendro Harsono.
Hendro menjelaskan, tema yang dibawa setiap pemilihan selalu diupayakan berbeda. Biasanya, Hendro dan teman-temannya selalu menjadi bagian dari petugas TPS.
Untuk tahun ini, dia tidak ikut menjadi petugas, namun tetap ikut mengemas konsep TPS agar tetap menarik.
”Tahun ini temanya Gandrung Oseng. Selain memberikan nuansa berbeda, pengurus RT ingin ada keunikan dalam penyelenggaraan pilbub. Yang jelas, selalu ada unsur seni dan budaya,” jelas Hendro.
Pada pilpres Februari 2024 lalu, TPS di Kelurahan Kertosari juga menampilkan nuansa unik.
Di TPS 13 tersebut, kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) berdandan dan mengenakan pakaian ala prajurit kerajaan.
Dekorasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga dibuat layaknya tempat hajatan. Lengkap dengan karpet hijau sebagai alasnya.
Tampilan unik di TPS tersebut juga bertujuan untuk menarik simpati warga agar datang mencoblos. Pesta demokrasi diharapkan membawa suasana gembira bagi semua warga. (fre/aif/c1)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.