Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Warga Banyuwangi Divonis Mati di Saudi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Dua warga Banyuwangi dikabarkan akan menjalani eksekusi hukuman mati di Arab Saudi. Informasi yang diterima Jawa Pos Radar Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi baru mengantongi satu nama warga yang menghadapi vonis tersebut, yakni Lilik Binti Mas’ud. Sayang, identitas Lilik belum diketahui secara jelas hingga kemarin (18/4).

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi, Syaiful Alam Sudrajat, menuturkan kabar dua warga Banyuwangi tersebut didapat langsung dari Badan Nasional Pelayanan danPenempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNPPTKI). Alam mengakui, informasi yang diterima memang masih buram.

BNP2TKI tidak menjelaskan secara rinci identitas dan alamat terduga vonis mati itu. Bahkan, seseorang lagi belum diketahui identitasnya sama sekali. Informasi yang kami terima memang ada dua TKI asal Banyuwangi yang dijatuhi hukuman mati di Arab Saudi. Namun, yang satu lagi belum diketahui sama sekali identitasnya,” jelas Alam dihubungi melalui telepon kemarin 18/4).

Alam membeberkan, Lilik Binti Mas’ud dijatuhi vonis mati di Arab Saudi setelah diketahui membunuh suaminya asal Bangladesh, Muhammad Ilton. Kini Lilik binti Mas’ud sedang menjalani hukuman tahanan di Jeddah, Arab Saudi. Berdasar informasi yang didapat Dinsosnakertrans, Lilik sebenarnya bukan TKI. Lilik merupakan warga Banyuwangi yang sedang melaksanakan umrah. Tetapi, umrah tersebut ternyata sudah over stay. Dia juga tidak memiliki visa kerja di Arab Saudi.(radar)