PROBOLINGGO, KOMPAS.com – PT Waskita Karya (Persero) Tbk optimistis proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3 Paiton-Besuki selesai sesuai target rencana.
Perlu diketahui, konstruksi proyek Tol Probowangi Paket 3 dengan total panjang 25,6 kilometer dilaksanakan dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO) oleh PT PP (Persero) Tbk, Waskita Karya, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Sehingga, kontruksi proyek dibagi dan dikerjakan oleh tiga perusahaan pelat merah itu.
Ada pun di dalam paket tersebut, Waskita Karya mendapat bagian mengerjakan kurang lebih sepanjang 6,7 kilometer.
Site Operational Manager Waskita Karya-Proyek Tol Probowangi 3, Harmuji Waluyo mengatakan, pembebasan lahan di area garapan Waskita Karya sudah selesai seluruhnya.
Sementara untuk progres konstruksi mencapai 36 persen. Dalam tahap pekerjaan bore pile, urukan tanah, timbunan tanah, hingga box culvert.
“Desember bisa dilalui. Ya harapannya Desember kita bisa selesai karena di situ ukuran kita adalah cost dan waktu. Kalau waktu kita mundur jelas pasti merembetnya kemana-mana,” ujar pria akrab disapa Yoyok itu ditemui di area proyek Tol Probowangi Paket 3, Kamis (11/7/2024).
Baca juga: Progres Tol Probowangi Paket 3 Garapan Waskita Capai 36 Persen
Kendati demikian, target tersebut juga menyesuaikan dengan kondisi review design yang sedang berjalan. Sebab, review design akan berpengaruh dalam pelaksanaan konstruksi di lapangan.
“Schedule ini tentunya dengan kondisi review desain yang berjalan. Kemungkinan akan ada penambahan waktu karena ada review design. Review design tadi kan menyesuaikan eksisting yang terjadi saat pelaksanaan,” jelasnya.
Ketika ditanya terkait kemungkinan berapa lama mundurnya, Yoyok hanya menyebut pihaknya masih optimistis dengan target awal.
Sehingga pihaknya akan berupaya menuju target jadwal itu bisa tercapai supaya rencana pemilik proyek bisa terpenuhi.
“Ada pun nanti jika terjadi hal-hal akibat review (design), itu diharapkan tidak terjadi kemunduran waktu,” imbuhnya.
Menurut dia, berdasarkan timeline pekerjaan yang saat ini terjadi, target itu masih bisa dikompres, yang tadinya direncanakan lebih lama ternyata setelah diaplikasikan lebih cepat.
“Contohnya ini adalah pekerjaan bore pile. Bore pile itu kita rencanakan memakan waktu hampir 3-4 bulan, ternyata belum sampai 2 bulan pun kita sudah hampir selesai,” pungkas Yoyok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
