Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Wujudkan Percepatan Pembangunan, Kecamatan Wongsorejo Gelar Rapat Koordinasi Gerai Koperasi Desa Merah Putih

wujudkan-percepatan-pembangunan,-kecamatan-wongsorejo-gelar-rapat-koordinasi-gerai-koperasi-desa-merah-putih
Wujudkan Percepatan Pembangunan, Kecamatan Wongsorejo Gelar Rapat Koordinasi Gerai Koperasi Desa Merah Putih

Banyuwangi, Jurnalnews.com – Pemerintah Kecamatan Wongsorejo menggelar rapat koordinasi SKPD terkait sosialisasi percepatan pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-wilayah Kecamatan Wongsorejo, Senin, 17 November 2025. Kegiatan berlangsung di aula kantor kecamatan dan dihadiri Forpimka Wongsorejo, perwakilan kepala desa, ketua BPD se-Wongsorejo, pengurus KDMP kecamatan, para Babinsa, serta pendamping lokal desa.

Camat Wongsorejo, Nuril Falah saat membuka acara memaparkan bahwa percepatan pembangunan gerai KDMP telah sesuai dengan Instruksi Presiden No. 17 Tahun 2025. Ia menegaskan bahwa PT. Agrinas akan menjadi pihak yang membangun gerai, didukung pendanaan sebesar Rp21 miliar yang telah tersedia di Kodim. Dalam prosesnya, Babinsa ditugaskan membantu desa dalam pencarian dan pengusulan lahan.

“Desa semula diwajibkan menyiapkan lahan 1.000 m², namun karena kendala pencarian lahan, kini cukup 600 m². Lahan yang dapat digunakan antara lain tanah kas desa, tanah negara, tanah pemerintah, tanah BUMN, dan tanah tidak bertuan,” jelasnya.

Dalam rapat tersebut turut disampaikan usulan titik lokasi pembangunan KDMP dari masing-masing desa di Kecamatan Wongsorejo, di antaranya:

  • Desa Bangsring: lahan PTPN XII depan utara lapangan
  • Desa Bengkak: selatan lapangan 
  • Desa Wongsorejo: lahan pemerintah selatan kantor kecamatan
  • Desa Alasrejo: utara kantor desa tanah kas desa
  • Desa Sumberanyar: eks KUD dekat rumah Kades Niwi
  • Desa Sumberkencono: selatan RTH atau area parkir
  • Desa Sidodadi: utara Lapangan Bima Sakti (tanah TKD)
  • Desa Bimorejo: area sekitar lapangan
  • Desa Bajulmati: utara RTH Bajulmati
  • Desa Watukebo: pintu masuk Perhutani
  • Sementara itu, Desa Sidowangi dan Alasbuluh belum memasukkan usulan lahan.

Batituud Koramil Wongsorejo, Putu Anumerta, menegaskan bahwa peran TNI hanya sebatas pendampingan pencarian lahan dan membantu proses pengusulan kepada Kodim atau PT. Agrinas. “Kami hanya membantu pengurus KDMP memastikan lokasi sesuai aturan. Selebihnya bukan ranah kami,” ujarnya.

Di sisi lain, Haris Kunaifi, Bisnis Asisten KDMP Banyuwangi, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima data usulan lahan dari Kodim Banyuwangi. “Yang terpenting lahan tidak bersengketa, luas minimal 600 m², strategis atau dekat pemukiman, dan siap dibangun,” terangnya.

Ia menambahkan, PT. Agrinas nantinya akan membangun gedung gerai berupa kantor yang terdiri dari beberapa unit. Setelah selesai, bangunan akan diserahkan kepada pengurus koperasi desa untuk dioperasikan, sekaligus menjadi aset milik desa.

Rapat koordinasi kemudian berlanjut dengan sesi diskusi dan tanya jawab mengenai teknis pendirian dan pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih.

(Venus Hadi)