MUNCAR – Tabrakan dua motor terjadi di jalan raya depan masjid Baiturrohim Dusun Kabatmatren, RT 1, RW 5, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar kemarin (3/7). Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, tapi salah satu korban mengalami patah tulang.
Korban yang mengalami patah tulang itu, adalah Sutrisno, 43, asal Dusun Kalimati, RT 2, RW 5, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Pria yang keseharian bekerja sebagai nelayan itu, mengalami patah tulang pada pergelangan tangan kiri dan luka robek dipelipis mata kirinya.
Menurut Kanitlantas Polsek Muncar, lptu Kateno, tabrakan motor itu bermula saat Sutrisno yang mengendarai motor Yamaha Mio dengan nomor polisi P 2839 NT melaju dari arah selatan. “Dari keterangan saksi, motor Mio melaju dengan kecepatan sedang,” katanya.
Sedang dari arah utara, meluncur motor honda Beat dengan nomor polisi P 6854 XZ yang dinaiki Reksi Fernando Anggara Putra, 18. Setiba di depan masjid Baiturrohim, tiba- tiba Reksi Fernando belok ke kanan untuk balik arah.
“Motor Honda Beat balik arah,” terangnya. Karena jarak yang sudah dekat, Sutrisno tidak bisa mengendalikan motornya dan menabrak motor Honda Beat yang dinaiki Reski Fernando.
“Karena jarak yang dekat, motor yang dinaiki Sutrisno menabrak motor dikendarai Reksi,” ungkapnya. Kerasnya benturan, membuat Sutrisno jatuh ke sisi kiri bersama sepeda motornya. Sutrisno mengalami patah tulang pada pergelangan tangan kiri dan pelipis mata kirinya robek.
“Untuk pengendara yang melakukan putar balik tidak mengalami luka serius,” jelas Kateno. Kedua korban yang kecelakaan itu, selanjutnya dibawa ke rumah sakit MMCM Muncar untuk mendapat penanganan medis. Sementara dua motor diamankan di polsek.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan, kita masih mennnta keterangan saksi-saksi termasuk kedua pengendara motor yang terlibat kecelakaan,” katanya (radar)
