PURWOHARJO-Dua kawanan pemuda yang diduga telah membobol toko kelontong milik Sutomo, 55, di Dusun Blok Solo, Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo, ditangkap oleh anggota polsek setempat Rabu malam (18/1). Pelaku yang sempat dipergoki warga itu, nyaris dihakimi massa.
Dua pemuda yang kini diamankan di ruang tahanan polsek sambil menjalani pemeriksaan itu, adalah Prayudi Edi Sanjaya, 20, warga Dusun Blok Solo, Desa Sumberasri, dan Agus Setiawan, 20, asal Dusun Palurejo, Desa Sumber sewu, Kecamatan Muncar.
Kapolsek Purwoharjo, AKP Ali Ashari, mengatakan kedua pemuda itu ditangkap warga saat melakukan aksinya dengan membobol toko kelontong milik Sutomo, 55, di Dusun Blok Solo, Desa Sumberasri. “Kedua pemuda itu berhasil membobol toko setelah merusak gembok kunci menggunakan batu,” ungkapnya.
Aksi pencurian itu, terang dia, terjadi sekitar pukul 23.00 pada Rabu malam (18/1). Saat kejadian, korban kebetulan masih akan tidur. Saat mendengar suara gaduh di dalam tokonya, langsung bangun. “Toko dan rumahnya jadi satu, hanya berbatasan dinding,” jelasnya.
Korban langsung masuk ke toko dan memeriksanya. Saat itulah dilihat ada dua pemuda sedang mencuri rokok yang ada di toko lalu kabur. “Malangnya lari, korban langsung teriak- teriak maling,” ungkapnya.Sambil mengejar kedua pemuda yang telah membobol tokonya, korban terus teriak maling.
Teriakan itu, didengar oleh para tetangganya. Tidak lama, warga berhamburan keluar dan ikut mengejar kedua maling itu. Upaya warga itu tidak sia-sia, kedua maling itu akhirnya berhasil ditangkap.
“Warga yang marah berhasil diredam, sehingga tidak sampai dihakimi,” cetusnya. Polisi yang mendapat laporan ada maling ter tangkap, langsung meluncur ke lokasi kejadian. Kedua pelaku, langsung diamankan berikut dengan barang bukti (BB) berupa gembok yang sudah dirusak, pisau mirip parang, dan satu bungkus rokok.
“Kedua tersangka masih kita periksa, kita akan mengembangkan,” cetusnya. (radar)
