SRONO – Dalam rangka memperingati datangnya tahun baru 1438 Hijriyah, warga Dusun Pekulo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, menggelar ritual gerebek tumpeng Suro, Sabtu (1/10). Dalam ritual itu, tumpeng berukuran raksasa yang berisi hasil bumi di antaranya buah-buahan dan palawija, diarak keliling keliling kampong. Selanjutnya, tumpeng berukuran besar itu menjadi rebutan warga.
“Ini bentuk syukur warga dalam rangka tahun baru Islam,” cetus panitia pelaksana, Andre Subandriyo, 53. Melalui arak-tarakan tumpeng gerebeg Suro, terang dia, diharapkan di tahun mendatang kampungnya diberi berkah dan rijeki yang melimpah.
“Kami juga bersyukur atas limpahan rejeki selama setahun ini,” katanya. Grebeg tumpeng Suro merupakan perwujudan masyarakat Dusun Pekulo yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Hasil bumi yang ada di dusun tersebut, di panen untuk dibuat tumpeng raksasa dan diperebutkan oleh seluruh pengunjung yang hadir.
“Kami senang dan bangga jika apa yang kita sedekahkan ini ludes habis dibawa pulang oleh pengunjung yang datang,” jelasnya. Warga yang berebut dalam tumpeng gerebek Suro itu, sebagian besar dimakan di lokasi. Tapi, tidak jarang yang membawa pulang, terutama yang mendapat sayuran.
“Berebut makanan tumpeng grebeg Suro ini rasanya lebih nikmat, apalagi pulangnya bisa membawa sayur mayur untuk dimasak,” ujar Suliayana, 27, salah seorang pengunjung asal Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. (radar)