Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Wisatawan Menyemut, Anaz Selfie di Puncak Ijen

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GUNUNG Ijen semakin menancapkan hegemoni sebagai lokasi wisata favorit di Jawa Timur (Jatim). Setidaknya itu tergambar dari tingginya minat wisatawan mengunjungi gunung yang menjadi salah satu dari Segitiga Berlian pariwisata Banyuwangi tersebut pada momentum tahun baru kemarin (1/1).

Ribuan wisatawan menyemut di puncak Gunung Ijen mulai malam terakhir 2015 hingga pagi hari pertama tahun 2016. Bukan hanya wisatawan seantero tanah air, tidak sedikit wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Ijen.

Bahkan, calon bupati (cabup) Banyuwangi terpilih yang kini tinggal menungu pelantikan, yakni Abdullah Azwar Anas juga melewatkan malam pergantian tahun kali ini di gunung setinggi 2.443 meter di atas permukaan laut (dpl) tersebut.

Anas bersama rombongan mengawali rangkaian kegiatan menyambut pergantian tahun dengan berkunjung ke Java Banana Café and Gallery, Kecamatan Licin. Selanjutnya, dia melakukan ramah-tamah dengan para anggota forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Licin di guest house milik Pemkab Banyuwangi yang berlokasi di kaki Gunung Ijen, tepatnya di Pos Paltuding.

Tepat pukul 00.00 pria yang mantan bupati Banyuwangi periode 2010-2015 itu menikmati pesta kembang api di kawasan kaki gunung yang terkenal dengan fenomena bluefire yang mempesona tersebut.  Setelah itu, rombongan memulai perjalanan ke puncak Gunung Ijen sekitar pukul 02.00.

Selama perjalanan hingga puncak Gunung Ijen, Anas menyapa masyarakat, para pelaku wisata, dan para kuli angkut belerang.  Sementara itu, sesampai di puncak Gunung Ijen, rombongan disuguhi pemandangan blue fire yang menawan.

Tidak hanya itu, Anas bersama para pengunjung lain juga mendapat kesempatan emas menyaksikan matahari terbit untuk kali pertama pada tahun 2016 di puncak gunung yang keindahannya telah tersohor hingga mancanegara tersebut.

“Kami memilih berkunjung ke Ijen pada momentum tahun baru demi mendorong tempat wisata lokal dikunjungi para petinggi Banyuwangi,” ujar Anas. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Anas untuk menjaring masukan dari para pengunjung Gunung Ijen, diantaranya tentang kebersihan dan toilet.

“Pemkab sebelumnya telah membangun infrastruktur air bersih di kawasan Ijen. Tetapi, ternyata masih kurang karena wisatawan semakin banyak. Begitu juga dari sisi kebersihan. Pemkab sudah menyediakan cukup banyak tempat sampah,” kata dia.

Menurut Anaz, objek-objek wisata di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini tidak kalah menarik dibandingkan objek-objek wisata terkenal lain di tanah air. “Jadi, tidak perlu melewatkan tahun baru di luar daerah. Pada tahun baru 2015 lalu saya bersama keluarga juga merayakannya di Banyuwangi, yakni melihat sunrise di Pantai Boom,” kenangnya. (radar)