Gunung berapi tidak hanya memunculkan potensi bahaya yang luar biasa bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Di sisi lain, keberadaan gunung berapi ternyata juga memberikan berkah bagi masyarakat.
Ada beberapa kelompok masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari keberadaan gunung berapi. Baik yang bergantung secara langsung, maupun masyarakat yang merasakan dampak keberadaan gunung berapi secara tidak langsung.
Di Bumi Blambangan, ada beberapa gunung berapi. Namun yang dikenal sangat sering ”beraksi” adalah Gunung Raung dan Gunung Ijen.
Dari Gunung Ijen saja, sektor pariwisata berkembang luar biasa. Gunung ini sangat istimewa. Satu-satunya gunung di dunia yang memiliki kawah dengan pijaran api biru (blue flame alias blue fire). Tentu saja, banyak masyarakat yang mendapatkan penghasilan untuk keluarganya dari sektor pariwisata.
Yang pertama adalah petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA Jatim) yang bertugas di Gunung Ijen. Mereka hidup dan mendapat gaji dari pemerintah lantaran bertugas menjaga kawasan konservasi Gunung Ijen.
Selain itu, ada para driver kendaraan yang mengangkut pengunjung menuju Ijen. Belum lagi para pengelola tur dan travel dengan destinasi Gunung Ijen. Begitu pun ratusan pemilik penginapan dan homestay di wilayah Kecamatan Licin dan Kecamatan Glagah di lereng Gunung Ijen.
Masih ada lagi, ratusan pengelola bisnis kuliner mulai dari warung, kedai, depot, rumah makan, kafe, hingga resto yang bertebaran di lereng Gunung Ijen. Mereka semua mendapatkan hasil secara tidak langsung dari keberadaan gunung dengan kawah si api biru itu.
Selain itu, hasil mineral dan bebatuan dari gunung juga bisa menghidupi masyarakat. Mulai batu bahan bangunan, pasir untuk berbagai keperluan bangunan, aneka bahan tambang galian C, serta tambang mineral dari gunung.
Bahkan, musibah letusan gunung berapi yang menyemburkan abu vulkanik pun, dalam jangka panjang dapat memberikan manfaat bagi pelaku dunia usaha bidang pertanian. Lahan pertanian akan lebih subur dan produktif. Dan masih banyak lagi masyarakat yang mengais rezeki dari perut bumi dan keberadaan gunung berapi.
