BANYUWANGI – Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi akan menggelar patroli perairan di Selat Bali selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. TNI AL juga akan men-standby-kan 2 Kapal Republik Indonesia (KRI). Keduanya yakni KRI Gulamah dan KRI Sampari.
Dilansir dari Detikcom, hal ini untuk memastikan pergerakan masa melalui Selat Bali selama perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 berjalan lancar tanpa gangguan.
“Sesuai perintah dari atasan, untuk TNI baik angkatan darat, laut, maupun udara agar mem-backup Polri dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru,” kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, Rabu (18/12/2019).
Danlanal mengatakan, operasi perairan itu untuk memperketat pengamanan Selat Bali yang selama ini menjadi pusat hilir mudik liburan Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, patroli perairan ini dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan laut. Ketika ada kecelakaan laut, petugas patroli perairan akan melakukan upaya penyelamatan.
“Selat Bali kita lakukan perketat dan juga ada penambahan personil. Personil dari Probolinggo, Situbondo dan Jember kita tarik ke Banyuwangi,” imbuhnya.
Selain menambah personil TNI Angkatan Laut, pihaknya juga akan men-standby-kan 2 Kapal Republik Indonesia (KRI) di Selat Bali.
“Kita juga datangkan Alutsista. Untuk KRI ada 2 yakni KRI Sampari dan KRI Gulamah,” kata Danlananl.
“Sedangkan KAL (Kapal Angkatan Laut) yang kita miliki ada 2, yakni KAL Tabuhan dan yang terbaru KAL Rajekwesi juga kita stanby-kan di Selat Bali,” tutupnya.
