Tiga Warga Sempat Diamankan
PESANGGARAN – Aksi perusakan fasilitas milik PT. BSI, selaku pelaksana penambangan emas di Gunung Tumpang Pitu, Dusun Pancer, Desa Sumber agung, Kecamatan Pesanggaran, oleh massa kontra tambang ternyata terus berlanjut.
Setelah membakar Pos 8 pada Rabu malam (25/11), giliran gudang milik PT. BSI yang dibakar. Gudang itu sebelumnya adalah kantor. Di dalam gudang itu ada 13 motor milik karyawan, 6 genset, pipa besi, dan tumpukan barang.
Semua habis terbakar. Gudang milik PT. BSI yang berlokasi di sebelah timur lokasi wisata Pulau Merah itu dibakar massa sekitar pukul 18.00. Saat itu massa bergerak dari arah utara dan barat dengan jumlah cukup banyak. Mereka merangsek masuk ke kawasan wisata dan menuju gudang.
Sebelum membakar gudang, kantor dan vila milik PT. BSI di sekitar lokasi wisata itu juga dirusak massa. Mereka melempari bangunan itu dengan bebatuan hingga banyak kaca yang pecah. “Yang dirusak itu hanya milik BSI. Milik warga tetap aman,” cetus Sumari, salah satu penjaga home stay di sekitar Pulau Merah.
Terkait massa yang melakukan perusakan itu, aparat kepolisian berupaya menghalau. Tetapi, karena jumlah massa cukup banyak, upaya pengamanan yang dilakukan petugas kurang maksimal. Dua warga, Jovan Trio Ang goro, 19, dan Suyadi, 47, keduanya warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, sempat diamankan polisi dan dibawa ke Pos 13.
Tetapi, kedua warga itu akhirnya dilepas setelah massa berkumpul di simpang tiga depan kantor PT. BSI. Masa menuntut kedua rekannya dilepas. Dalam aksi malam itu, massa juga menutup jalan yang menghubungkan Pulau Merah dan Polsek Pesanggaran dengan cara menebang pohon di pinggir jalan.
Tetapi, tidak lama pohon berukuran besar itu dibersihkan petugas keamanan dari Koramil dan Polsek Pesanggaran. Chainsaw milik massa yang digunakan memotong pohon disita dan diamankan polisi. “Pohon yang ditebang langsung kita bersihkan,” cetus Kapolsek Pesanggaran, AKP Sudarsono.
Aksi warga itu berlangsung hingga pukul 24.00. Pada pukul 22.00 warga sebenarnya sudah bubar. Tetapi, tidak lama kemudian mereka kembali berdatangan dan berkumpul di sekitar wisata Pulau Merah. Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama, melalui Kasubag Humas, AKP Subandi, saat dikonfirmasi mengatakan saat terjadi pembakaran gudang milik PT. BSI itu ada tiga warga yang diamankan.
“Tapi kita pulangkan lagi,” katanya seraya menolak menyebut identitas dan alasan pelepasan mereka. (radar)