WONGSOREJO – Bupati Abdullah Azwar Anas mengunjungi Dusun Pringgondani, Desa Watukebo, Wongsorejo, kemarin (23/2). Anas datang untuk melihat langsung proses pembangunan jalan di dusun dengan jumlah penduduk sekitar 550 kepala keluarga tersebut.
Kedatangan Anas disambut antusias warga setempat. Sambutan hangat itu diberikan warga Dusun Pringgondani lantaran jalan menuju permukiman mereka tersentuh aspal pada era kepemimpinan Anas. “Jalan menuju dusun kami sudah rusak sejak sekitar tahun 1942. Baru pada masa kepemimpinan Pak Anas jalan ini diaspal,” ujar Sugianto, kepala dusun (kadus) setempat.
Pembangunan jalan ke Dusun Pringgondani itu telah dilakukan secara bertahap sejak 2015 lalu. Pembangunan jalan sepanjang enam kilometer (km) yang melintasi Perkebunan Pasewaran tersebut dilakukan dengan skema privat partnership.
Pemkab Banyuwangi menyediakan aspal, mesin wales alias slender, dan tenaga teknis pembangunan jalan. Sementara itu, pasir, batu, dan tenaga, disediakan pihak perkebunan. Setelah pembangunan jalan yang melintasi wilayah perkebunan tuntas, pengerjaan jalan aspal itu dilanjutkan ke ruas jalan yang melintasi perkampungan Dusun Pringgondani.
Kali ini panjang jalan yang diaspal sekitar tiga kilometer. Pembangunan jalan tersebut juga dilakukan dengan skema privat partnership. “Warga Dusun Pringgondani sangat kompak. Setiap KK iuran Rp 200 ribu untuk pengadaan pasir dan batu. Selain itu, ada warga yang menyumbang satu truk pasir. Bukan itu saja, masing-masing pemilik truk juga menyumbang satu truk pasir,” kata Kepala Desa Watukebo, Maimun Hariyanto.
Bupati Anas mengaku terkesan dengan kekompakan warga setempat. Betapa tidak, Anas melihat langsung laki-laki dan perempuan bergotong-royong membangun jalan yang melintasi permukiman mereka. “Gotong-royong ini menjadi modal penting untuk terus membangun Banyuw angi,” cetusnya.(radar)