SEMENTARA itu, cabup Abdullah Azwar Anas berjanji merevitalisasi pasar hewan di Kecamatan Rogojampi. Revitalisasi pasar hewan itu akan dilakukan bersamaan dengan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) dan penataan pedagang kaki lima (PKL) di Kecamatan Rogojampi.
Janji Anas itu disampaikan saat mengunjungi pasar hewan Kecamatan Rogojampi kemarin (25/11). Anas yang didampingi istrinya, Ny. Dani Azwar Anas, memulai aktivitas kampanye dengan menyapa pedagang tradisional di Pasar Rogojampi.
Setelah berkeliling areal pasar, Anas menampung keluhan dan masukkan dari para pedagang, termasuk tentang naiknya harga daging ayam potong karena minimnya stok hasil peternak di Banyuwangi. Usai berkeliling pasar, Anas melanjutkan kampanye dengan mendatangi pusat usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi.
Kedatangan Anas di pusat kerajinan terbesar di Banyuwangi itu disambut kesenian barong dan hadrah kuntulan. Yang menarik, selain terkenal dengan anyaman bambu, kini di Desa Gintangan mulai tumbuh UMKM baru, yakni anyaman bordir yang dipesan langsung dari Italia.
Di tengah gempuran dolar, UMKM Banyuwangi justru semakin naik. “Seiring adanya pesawat, pesanan yang biasanya dikirim ke Bali kini langsung direct ke negara tujuan,” kata Anas. Rencana Anas merevitalisasi pasar hewan itu mendapat dukungan penuh para pedagang.
Pedagang hewan mengaku khawatir jika lokasi pasar hewan itu dipindah. “Kami sangat mendukung dan senang jika lokasi pasar hewan ini ditata. Semoga Pak Anas kembali terpilih dan melanjutkan program pembangunan di Banyuwangi ini,” ujar H. Fauzi, salah satu pedagang sapi asal Singojuruh. (radar)