Banyuwangi, Jurnalnews.com – Kabel milik Telkom yang melintang di jalur pintu masuk SPBU Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, dibiarkan terbengkalai selama tiga hari tanpa penanganan. Kondisi ini memicu kekhawatiran pihak pengelola SPBU karena dinilai membahayakan keselamatan pengendara yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Supervisor SPBU 5468430 Bajulmati, Sabda Suprayogi, mengatakan pihaknya telah menghubungi instansi pemilik kabel tersebut. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut nyata di lapangan.“Sejak awal kami sudah menghubungi petugas Telkom. Mereka sempat datang dan mengecek, tapi sampai hari ini belum ada penanganan,” ujar Yogi kepada Jurnalnews, Kamis (18/12/2025), di kantornya.
Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula saat sebuah kendaraan yang hendak mengisi BBM pada malam hari tersangkut kabel yang melintang terlalu rendah di depan SPBU. Akibatnya, kabel tersebut putus.
“Menurut teman-teman yang jaga malam, setelah bak kendaraan mengenai kabel hingga putus, sopir sempat menghubungi call center PLN. Namun karena lama menunggu, sopir yang hendak ke Bali itu akhirnya melanjutkan perjalanan,” jelasnya.
Keesokan harinya, Selasa pagi (16/12/2025), petugas PLN datang ke lokasi. Namun setelah dilakukan pengecekan, kabel tersebut dipastikan bukan milik PLN.
“Petugas PLN menyampaikan ke kami bahwa kabel itu bukan milik mereka, melainkan milik Telkom. Dari situ saya langsung menghubungi pihak Telkom,” imbuh Yogi.
Yogi juga mengungkapkan, kejadian serupa bukan kali pertama terjadi. Kabel yang terpasang terlalu rendah kerap tersangkut kendaraan dengan bodi tinggi yang keluar masuk SPBU.
“Kejadian seperti ini sudah sering. Harapan saya, kabel yang sekarang segera diperbaiki, dan kalau bisa dipasang lebih tinggi supaya tidak membahayakan pengendara,” pungkasnya.
(Venus Hadi)







