Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Angin Kencang Landa Banyuwangi, Rusak 27 Rumah di 3 Wilayah

angin-kencang-landa-banyuwangi,-rusak-27-rumah-di-3-wilayah
Angin Kencang Landa Banyuwangi, Rusak 27 Rumah di 3 Wilayah

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Hujan disertai angin kencang melanda tiga kecamatan di Banyuwangi, Jawa Timur dan merusak 27 rumah pada Minggu (2/11/2025).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Danang Hartanto mengatakan bahwa tiga wilayah yang terdampak adalah Kecamatan Siliragung, Kecamatan Pesanggaran, dan Kecamatan Glenmore.

“Sebanyak 24 rumah di Siliragung, 2 rumah di Pesanggaran, dan 1 rumah di Glenmore,” kata Danang, Senin (3/11/2025).

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh

Danang menyebut, BPBD Banyuwangi menerjunkan petugas ke titik bencana dan belum menghimpun data rumah yang mengalami kerusakan.

Sementara itu, sebagai upaya mitigasi, BPBD Banyuwangi akan melakukan beberapa langkah, di antaranya perempesan pohon-pohon serta pembersihan gorong-gorong untuk mencegah banjir.

“Kami mengimbau masyarakat harus waspada terhadap cuaca saat ini. Hujan dan banjir bisa sewaktu-waktu datang, sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan,” ucap dia. 

Sementara itu, Kapolsek Siliragung, AKP Yaman Adinata mengatakan bahwa angin kencang menyebabkan sejumlah atap rumah warga di Dusun Krajan dan Dusun Silirkrombang terbang hingga ambruk.

“Sebagian besar atap rumah warga mengalami kerusakan, terutama bagian asbes yang pecah dan genteng yang melorot,” katanya.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Yogyakarta, 2 Orang dan 2 Mobil Tertimpa Baliho Papan Nama

Dari data kerusakan rumah yang tercatat, tidak ada korban jiwa akibat bencana cuaca ekstrem itu.

Sejak hari ini, kata AKP Yaman warga tengah bergotong royong membersihkan puing atap dan memperbaikinya secara mandiri.

“Pemerintah Desa Seneporejo juga telah berkoordinasi dengan BPBD Banyuwangi untuk pengajuan bantuan perbaikan kepada warga,” ujarnya.

Dari data yang dihimpun pihak kepolisian, terdapat 9 rumah warga yang rusak berat akibat angin kencang di Dusun Krajan, antara lain rumah milik Sutikono, M Dowi, Ponidi, Wagiran, dan Purnomo.

Adapun di Dusun Silirkrombang, ada 8 rumah rusak berat seperti milik Bukori, Suparmi, Sriman, dan Paijan.

Sisanya, rumah mengalami kerusakan ringan, seperti genteng jatuh dan asbes pecah karena diterpa angin.

“Saat ini kondisi sudah aman dan kondusif. Kami bersama perangkat desa terus memantau situasi dan membantu warga yang terdampak,” tutur AKP Yaman.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang