32 Tahun Mengajar Naik Sepeda Onthel
Sejuknya udara desa Kotan, Kecamatan Rogojampi masi terasa segar. Sang matahari pun masih baru menyingsing. Jalanan pusat kota Rogojampi pun masih belum sibuk lalu lalang kendaraan. Seorang lelaki berpakaian dinas lengkap baju coklat dengan penuh semangat mengayuh sepeda pancal.
Sepeda onthel warna hitam itu tampak kuno dan usang. Pada boncengan belakang tampak sebuah tas warna hitam yang dijapit. Dengan tenang dan santai, lelaki tua itu seolah menikmati sejuknya udara pagi dan suasana jalanan kota Rogoampi.
Lelaki paruh baya ini tampak tak terlalu tergopoh-gopoh. Maklum pagi itu jarum jam masih menunjukkan pukul 05.30. Lelaki tua pegayuh sepeda onthel itu tak lain adalah Bambang Murdiono, warga Kampung Candian, Dusun Maduran RT 03/ RW 01, Desa/Kecamatan Rogojampi.
Bapak dua anak ini sehari-harinya adalah seorang guru di SDN 2 Kaotan, Kecamatan Rogojampi. Jarak dari rumah menuju sekolah hanya ditempuh sekitar 20 menit perjalanan dengan sepeda onthelnya. Meski usianya sudah setengah abad lebih, suami Munawiyah, 50, ini tergolong guru sederhana.