Radarbanyuwangi.id – Kesempatan emas bagi para pencari kerja (job seeker) di Banyuwangi. Tidak kurang dari 1.800 lowongan kerja segera dibuka. Tepatnya, pada ajang ”Banyuwangi Job Fair” yang bakal digelar Rabu (4/9) sampai Kamis (5/9).
Sebanyak 61 perusahaan ikut ambil bagian pada ajang yang digelar di Havana Ballroom Jajag, Kecamatan Gambiran tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian (Disnakertransperin) Banyuwangi Abdul Latif mengatakan, kegiatan job fair rutin digelar di Banyuwangi setiap tahun.
Tahun ini, job fair tersebut digelar di wilayah selatan kabupaten the Sunrise of Java. Tujuannya untuk semakin mendekatkan perusahaan dengan para pencari kerja asal wilayah selatan Banyuwangi.
Latif menyebut, 61 perusahaan yang mengikuti job fair tahun ini terdiri dari 48 on side (di tempat) dan 13 online. Perusahaan itu berskala nasional maupun internasional. ”Namun, kami tidak menutup peluang bagi perusahaan yang masih ingin bergabung,” kata dia.
Baca Juga: Wajib Tahu, Komposisi Fraksi pada DPRD Banyuwangi Periode 2024/2029
Latif mengaku optimistis dalam dua hari pelaksanaan job fair tersebut jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 1.800 orang. Dia menambahkan, job fair yang akan digelar juga memberikan pelayanan kepada pelamar difabel melalui Unit Layanan Disabilitas (ULD).
”Kami menyediakan layanan untuk teman-teman yang memiliki keterbatasan agar bisa konsultasi. Kami juga akan menghadirkan praktisi. Layanan ini baru digelar tahun ini, belum ada pada penyelenggaraan sebelumnya,” kata Latif.
Tidak itu saja, dalam job fair ini juga terdapat program International Manpower Development Organization of Japan ( IM Japan). IM Japan memberikan kesempatan kepada pencari kerja untuk mengikuti program pemagangan ke Jepang yang merupakan hasil kerja sama dengan Pemerintah Jepang.
Baca Juga: Hadir di 4 Kecamatan, Layanan SIM Keliling Satpas Prototype Polresta Banyuwangi Periode 3-6 September 2024: Cek Jadwal Selengkapnya
Latif berharap, Banyuwangi Job Fair dapat menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT). Pada tahun 2023 TPT di Banyuwangi sebesar 4,75 persen.
Menurut Latif, job fair merupakan hasil kolaborasi Disnakertransperin dengan instansi lain, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskop-UMP). Ada pula BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. ”Dalam acara ini juga akan diluncurkan aplikasi Goker Wangi,” pungkasnya. (sgt/c1)