BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar mudik dan balik gratis menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Ada tiga rute yang disediakan, yakni Surabaya-Banyuwangi pp, Denpasar-Banyuwangi pp, dan Malang-Banyuwangi pp.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi, Kusiyadi menyampaikan program mudik gratis ini dilakukan untuk memudahkan warga yang ingin berlebaran di kampung halamannya.
“Selain itu, mudik-balik gratis ini diharapkan bisa mengurangi kepadatan lalu lintas serta menekan angka kecelakaan di jalan raya selama lebaran,” jelas Kusiyadi.
Mudik gratis akan digelar mulai tanggal 10 s/d 13 Juni 2018, sedangkan balik gratis secara serentak tanggal 24 Juni 2018.
Rute Denpasar – Banyuwangi akan dilaksanakan 10 Juni 2018. Pemkab menyiapkan 7 armada bus berkapasitas 350 penumpang, ditambah satu truk untuk mengangkut sepeda motor pemudik. Untuk rute ini, pemkab bekerja sama dengan Ikawangi Dewata (Ikatan Keluarga Banyuwangi) untuk mengatur persiapan mudik di Bali.
“Rute mudik gratis Denpasar – Banyuwangi ini hanya dilaksanakan satu hari saja, yakni Minggu 10 Juni 2018. Pemudik akan diberangkatkan dari sentral parkir Kuta, Badung pada pukul 09.00 WITA,” ujar Kusiyadi.
Selanjutnya, trip Surabaya – Banyuwangi akan dilaksanakan dalam dua gelombang, tanggal 12 dan 13 Juni 2018. Ini adalah hasil kerja sama pemkab dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Karena peminatnya banyak, disediakan 22 armada bus dengan kapasitas total 1.166 penumpang untuk dua kali pemberangkatan. Tiap gelombang menggunakan 11 bus dengan kapasitas masing-masing 583 penumpang. Pemudik akan diberangkatkan pukul 08.00 WIB, dari kantor Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Provinsi Jawa Timur, Jalan A Yani Surabaya,” urainya.
Selain menggunakan armada bus, Banyuwangi juga menyediakan mudik gratis dengan moda kereta api (KA). Rutenya Surabaya-Banyuwangi dan Malang-Banyuwangi dengan KA Probowangi dan KA Tawang Alun. Masing-masing KA tersebut berkapasitas 530 penumpang per hari.
“Kalau yang menggunakan kereta, jadwalnya lebih panjang, yakni enam hari. Mudik pakai KA Probowangi diberangkatkan tanggal 9-14 Juni, untuk KA Tawang Alun tanggal 9-13 Juni. Jam berangkatnya sesuai dengan jadwal rutin,” terang Kusyadi.
Bagi warga yang berminat menggunakan fasilitas ini, lanjut dia, bisa mulai mendaftar sekarang juga. Peminat mudik KA, bisa langsung mendaftarkan diri di stasiun terdekat di wilayah Surabaya dan Malang. Karena akan diberlakukan tiket online untuk peserta mudik gratis yang menggunakan moda transportasi ini.
“Pendaftarannya dibuka mulai 12 Mei hingga hari H pemberangkatannya. Bagi yang belum mendaftar, kami imbau segera mendaftarkan diri mumpung seat-nya masih tersedia,” imbau Kusyadi.
Sementara itu, pendaftaran mudik gratis dengan moda bus dibuka mulai tanggal 18 Mei hingga tiket habis. Warga Banyuwangi yang ingin pulang ke daerah asal dengan layanan ini bisa segera mendaftarkan diri.
Rute Surabaya –Banyuwangi yang menggunakan bus, pendaftarannya langsung di Dinas LLAJ Provinsi Jatim maupun pendaftaran online di alamat www.mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id Sementara rute Denpasar-Banyuwangi, bisa langsung ke kantor Ikawangi Dewata.
“Syaratnya mudah, hanya menyerahkan foto copy KTP/SIM dan KK. Kalau yang daftar online, tinggal serahkan foto copy KTP/SIM dan KK,” urainya.
Jadwal balik gratis sendiri akan dilaksanakan serentak pada 24 Juni 2018. Semua akan bertolak dari Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jalan Sritanjung pada pukul 09.00 WIB. Pemkab menyiapkan 10 armada bus untuk rute Banyuwangi – Surabaya, serta 1 bus dan 1 truk untuk Banyuwangi- Denpasar.
“Para pemudik bisa mendaftar di Kantor Dishub, Jl. Agus Salim Banyuwangi mulai sekarang,” pungkas Kusyadi.