Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banyuwangi United, Striker masih Mandul

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Tuan rumah Banyuwangi United (BU) belum menunjukkan progress dalam mengarungi kompetisi Divisi III Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) regional Jawa timur. Ahmad Hoirur Ridho dkk kembali dipaksa bermain imbang dengan skor kosong-kosong saat melawan PSSS Situbondo dalam pertandingan lanjutan grup A di Stadion Diponegoro sore kemarin (28/10). Penyerang menjadi nilai minus dalam skuad asuhan Budi Hariyanto tersebut.

Banyaknya peluang emas, baik melalui tendangan maupun sundulan, tidak mampu dikonversi menjadi gol di sepanjang pertandingan dua kali 45 menit. Secara umum, sebenarnya BU mampu mengendalikan permainan. Penguasaan bola tim yang menggunakan jersey putih kombinasi merah tersebut jauh lebih baik dibandingkan tim lawan. Tetapi, duet striker yang kali ini adalah Imam Muhyidin dan Fiki Agus Triyono masih tumpul. Skema permainan BU tidak berubah seperti pertandingan pertama saat melawan Putra Ijen Jember, yakni 3-5-2.

Pola penyerangan yang dibangun sejak menit awal tidak membuahkan hasil. Apalagi, dalam laga tersebut kiper tim tamu tampil gemilang dengan melakukan beberapa kali penyelamatan. Tim PSSS Situbondo bukannya tanpa peluang. Mengandalkan serangan balik, skuad asuhan Yahya Maziun tersebut juga belum bisa mencetak gol. Karena tidak ada gol dalam pertandingan itu, dua tim harus puas berbagi poin 1. Meski bermain seri, tapi BU tidak menyesali hasil tersebut.

Sebab, para pemain sudah tampil all out. ‘’Anak-anak sudah maksimal. Ya kita cukup puas dengan hasil ini,” ungkap Manajer BU, Miskawi, menanggapi hasil laga. Menurut dia, penampilan anak didiknya itu lebih baik dibandingkan di pertandingan perdana Hal itulah yang menjadi nilai plus dalam me nyongsong laga pemungkas melawan Sindo Jem ber Rabu (30/10) sekarang. ‘’Kita akan evaluasi lagi. Nanti di laga terakhir kita harus menjaga pe luang lolos,” kata dia yang menjabat sebagai ke pala desa di Desa Karangrejo, Kecamatan Glenmore, itu.

Di lain pihak, tim PSSS Si tubondo juga mengaku senang de ngan skor kacamata itu. Mes ki terus mendapatkan serangan, tapi jala gawang bersih dari kebobolan. ‘’Bisa menahan imbang tuan rumah tentu kita puas,” ujar pelatih tim PSSS Situbondo, Yahya Maziun. Dengan hasil seri itu, tim Zainul Rahman dkk ha nya mengemas satu poin dalam dua kali pertandingan yang dijalankan. Sebab, pada laga perdana melawan tim Sindo Jember, tim Kota Santri itu menelan kekalahan dengan skor 1-3. ‘’Kita masih punya peluang lolos,” tandas Ma ziun. (radar)