Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Berangkat Sekolah, Pelajar SMP Hilang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

berangkatROGOJAMPI – Kasus dugaan penculikan menimpa seorang pelajar tingkat SMP di Kecamatan Rogojampi. Dia adalah Niluh Ratih Widianti, 13, warga Dusun Kedunen, Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi. Pelajar kelas VIII tersebut tidak pulang sejak Rabu lalu (16/1). Hingga kemarin, keberadaan Ratih masih misterius. ‘’Masih kita lidik,” ungkap Kapolsek Rogojampi, Kompol Bagio SP melalui Kanitreskrim Ipda Winardi di markasnya kemarin.

Menurut Winardi, Anak tersebut menghilang saat berangkat sekolah. Saat pulang sekolah, orang tuanya menjemput korban, tapi tidak ada. ‘’Sampai semua anak pulang, tapi orang tuanya tidak mendapati Ratih,” jelasnya. Orang tuanya kaget bukan kepalang. Betapa tidak, saat kembali ke rumah, mereka mendapat surat dari Ratih. Surat itu dititipkan kepada temannya. ‘’Isi surat itu, supaya orang tuanya tidak usah mencari,” kata Winardi. Meski begitu, orang tuanya tetap mencari keberadaan putrinya tersebut.

Namun, usaha tersebut masih belum membuahkan hasil. ‘’Orang tuanya khawatir, lalu melapor kepada kita tadi malam pukul 22.10,” sebutnya. Dia menjelaskan, jika Ratih benar-benar dibawa lari orang, pihaknya akan menerapkan Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002. “Mulai tadi malam, kita terus melakukan penyelidikan,” tandas Kanitreskrim. Niwayah Defi Setyawati, ibu korban, menduga putrinya mendapat masalah di sekolah. Jadi, putrinya tersebut takut jika nanti orang tuanya dipanggil. ‘’Anak saya takut kalau saya dipanggil ke sekolah.

Sebelumnya, anak saya dipanggil guru BP,” ungkapnya. Setelah itu, putrinya tersebut tidak kembali ke rumah. Berdasar informasi yang dia terima, saat pulang sekolah, putrinya tersebut naik angkot. ‘’Kata teman-temannya nggak ada yang jemput. ia naik angkot sendirian,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi melalui ponsel kemarin. Sampai saat ini pihak keluarga masih terus mencari Ratih. Dia berharap putrinya tersebut segera pulang. ‘’Ini saya dan suami sedang mencari, tapi masih belum ketemu. Mudah-mudahan anak saya tidak apa-apa dan cepat ketemu,” harap istri Ketut Wirata itu. (radar)

Kata kunci yang digunakan :