Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bongkar Seng, Cat Plengsengan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ROGOJAMPI – Penataan dan revitalisasi sungai yang menjadi salah satu fokus kerja Pemkab Banyuwangi terus ditindaklanjuti di tingkat kecamatan dan desa. Salah satunya dengan membongkar seng penutup di sepanjang aliran sungai dan mengecat plengsengan aliran sungai.

Seperti yang terlihat di daerah aliran sungai dam joyo, di Dusun Prejengan 1, Desa/ Kecamatan Rogojampi, kemarin (26/3). Puluhan personel kepolisian, TNI AD, juru pengairan dan masyarakat gotong royong melakukan pembongkaran seng penutup  yang dimanfaatkan masyarakat untuk buang  air di sungai.

Tidak hanya sekadar membongkar seng penutup di atas aliran sungai, petugas juga melakukan pengecatan plengsengan yang  berada di sebelah utara Masjid Besar Baiturrohiem Rogojampi  tersebut dengan cat warna-warni. “Penutup dari seng di atas aliran   sungai ini memang sudah lama dan dimanfaatkan masyarakat  pedagang pasar untuk buang air  langsung disungai,” ujar Kepala Dusun Prejengan 1, Basuni.

Pelaksanaan kerja bhakti tersebut juga mendapat antusias masyarakat yang turut melakukan  kegiatan bersih-bersih sungai  dilanjutkan dengan pengecatan   plengesengan dengan cat warna-warni. Semoga setelah dibersihkan dan dicat tidak ada lagi masyarakat yang buang sampah ke  sungai,” cetusnya.

Tidak hanya sekadar mempercantik bagian plengsengan sungai,   warga dan petugas juga mengecat  dinding tembok bangunan yang berada di tepi sungai tersebut.  “Kegiatan ini sekaligus untuk menggugah kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat  agar terus bisa dikerjakan setiap   saat,” ujar Kepala Desa Rogojampi,  Hj. Siti Djamilah.

Tidak hanya di aliran sungai  dam joyo, bersama-sama warga,   TNI AD, kepolisian dan petugas  pengairan juga rutin melakukan bersih-bersih lingkungan di  sepanjang aliran sungai lainnya untuk menjaga kebersihan sungai. Sementara itu, Camat Rogojampi, Nanik Machrufi mengatakan, kebersihan sungai merupakan elemen penting dalam  menunjang sektor pariwisata di Banyuwangi.

Terlebih di Kecamatan Rogojampi sebagai poros penghubung kecamatan di  wilayah Banyuwangi selatan dengan pusat pemerintahan. Kebersihan sungai juga ikut  menentukan daya saing wisata  lantaran wisatawan sangat menikmati daerah yang lingkungannya bersih.

“Kami berupaya semaksimal mungkin agar kawasan di sekitar pasar dan titik strategis yang masih terkesan  kumuh, untuk tertata lebih rapi   lagi,” terangnya. (radar)