Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Boyong Smart Kampung ke Jakarta

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

oesman-sapta-odang-dua-dari-kanan-meninjau-pelayanan-di-kantor-bppt-pm-dia-didampingi-bupati-abdullah-azwar-anas-dan-kepala-bppt-pm-abdul-kadir

Wakil Ketua MPR Kagum Layanan Perizinan BWI

BANYUWANGI – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Oesman Sapta Odang, bakal “memboyong” program Smart Kampung ala Pemkab Banyuwangi menjadi wacana tingkat nasional. Menurut dia, program pengembangan pedesaan  berbasis teknologi informasi (TI) tersebut  sangat layak ditiru dan diimplementasikan di daerah-daerah lain.

Oesman datang ke Banyuwangi sejak Kamis malam (24/11). Dalam kunjungan ke Bumi Blambangan kali ini, dia menyempatkan  diri meninjau langsung dua sampel desa Smart Kampung. Menariknya, desa yang  dipilih dalam peninjauan langsung tersebut  bukanlah desa yang berlokasi di sekitar Kota  Banyuwangi.

Oesman meninjau desa yang berlokasi di kawasan kaki Gunung Ijen, yakni Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah,  dan Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Oesman mengaku terkesan dengan pelayanan  yang dilakukan pihak dua desa tersebut. Sebab, Desa Kampung Anyar dan Desa Tamansari telah membuka layanan di malam hari.

Bukan  hanya membuka pelayanan malam, program  Smart Kampung juga diintegrasikan dengan pengembangan ekonomi di masing-masing desa. “Smart kampung ini menarik sekali. Pelayanan berbasis online dan pengembangan ekonomi pedesaan diintegrasikan. Ini inovasi yang patut untuk diwacanakan secara nasional,”  ujarnya.

Sementara itu, Oeman melanjutkan lawatan  di Bumi Blambangan dengan mengunjungi Lounge Pelayanan Publik kantor Pemkab  Banyuwangi kemarin (25/11). Kali ini, Oesman memantau proses layanan publik sejumlah instansi di lingkungan Pemkab Banyuwangi melalui layar monitor yang terpasang tersedia di lounge kantor pemkab tersebut.

Selain melihat proses pelayanan di sejumlah instansi, Oesman juga mengecek keterbukaan informasi publik serta transparansi keuangan daerah melalui layar monitor yang terpasang di lounge kantor Pemkab Banyuwangi. Belakangan diketahui, dalam kunjungan ke Banyuwangi, Oesman mengajak ratusan  awak media nasional. Sekitar 160 insan   jurnalis asal media cetak dan elektronik diajak ke Bumi Blambangan dalam rangka  press gathering.

“Para awak wartawan sendiri yang memilih Banyuwangi sebagai tuan rumah karena mereka melihat Banyuwangi sedang tumbuh,” Oesman.  Selain mengunjungi lounge kantor pemkab, Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang juga meninjau kantor Badan Pelayanan  Perizinan dan Penanaman Modal (BPPT-PM) kemarin.

Di lokasi yang satu ini, Oesman langsung melihat bagaimana sistem perizinan dan pengaturan dokumen yang dikerjakan BPPT, mulai penyerahan dokumen, proses  input data secara online, hingga penyimpanan  dokumen (arsip) yang sudah dilakukan  secara sistematis.

“Saya terkesan sekali dengan sistem penyimpanan dokumennya. Saya jadi malu, MPR saja belum punya yang seperti ini, ternyata Banyuwangi sudah punya. Tadi (kemarin) saya juga sudah bilang sama Sekjen MPR, mari kita tiru dan declare sistem yang bagus ini. Tidak perlu malu belajar  dari bawah,” kata Oesman. (radar)