Komunitas Peduli Bagi Sepatu dan Masker
LICIN-Penambang belerang Gunung Ijen mendapatkan perhatian dari Komunitas Peduli Penambang Kawah Ijen. Para aktivis komunitas tersebut melakukan bakti sosial di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, pada Sabtu pagi (15/12). Mereka membagikan bantuan berupa sepatu boot dan masker fi lter untuk keselamatan kerjanya. Selain itu, pemeriksaan dan penyuluhan tentang kesehatan juga diberikan kepada para penambang tersebut.
Ketua panitia Diyah Wardhani, ST mengatakan, kegiatan sosial tersebut bertujuan memberikan stimulus agar ada kepedulian dari pemerintah terhadap aturan dan keselamatan penambang belerang. Begitu juga perhatian dari perusahaan terhadap kesehatan penambang. Secara sosial, kata dia, komunitasnya ingin berbagi kepada sesama demi menuju Banyuwangi yang adil dan sejahtera.
Kami juga ingin meningkatkan kesadaran pendidikan kepada penambang agar peduli terhadap pendidikan anak-anak mereka,” cetusnya kepada koran ini, kemarin. Diyah menambahkan, secara simbolis panitia membagikan 12 pasang sepatu boot dan 12 masker fi lter. Selanjutnya bantuan serupa akan diberikan secara bertahap. Cek kesehatan dan pemberian obat-obatan ringan bagi penambang dilakukan dengan melibatkan tim dari Korps Sukarelawan (KSR) Stikes. “Penyuluhan kesehatan juga disampaikan kepada para penambang yang pekerjaannya menantang bahaya di Kawah Ijen, yang mengeluarkan asap belerang,” tuturnya.
Kegiatan di tempat penimbangan belerang di Desa Tamansari, Kecamatan Licin tersebut mendapatkan dukungan dari banyak kalangan. Selain Stikes, Untag Banyuwangi juga mendukung bakti sosial tersebut. Beberapa sponsor swasta, seperti Semen Bosowa, juga berkontribusi. Bahkan, seorang donatur dari Australia bernama Hugh Brown menyempatkan hadir. Tak ketinggalan, Perempuan Indonesia Raya (PIRA) memberikan atensi besar terhadap kegiatan peduli penambang belerang itu. (radar)