Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dampak Gempa di Banyuwangi, Puskesmas dan Rumah di Jembrana Bali Rusak

dampak-gempa-di-banyuwangi,-puskesmas-dan-rumah-di-jembrana-bali-rusak
Dampak Gempa di Banyuwangi, Puskesmas dan Rumah di Jembrana Bali Rusak

JEMBRANA, KOMPAS.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 di perairan Selat Bali yang berdekatan dengan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (25/9/2025) sore, menyebabkan kerusakan di Kabupaten Jembrana, Bali.

Fasilitas umum Puskesmas dan rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat guncangan tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, mengatakan bangunan yang terdampak adalah Puskesmas II Negara di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.

Bangunan lantai dua gedung Puskesmas, tepatnya di Ruang Gurita, mengalami keretakan pada tembok serta lorong.

“Ruang tersebut berada di lantai dua. Beberapa bagian tembok ruangan mengalami keretakan dan di luar ruangan yaitu di lorong juga mengalami kerusakan di beberapa titik,” katanya, dikonfirmasi Jumat (26/9/2025)

Baca juga: BPBD Jember Beri Bantuan untuk Nenek 91 Tahun yang Tertimpa Reruntuhan Saat Gempa

Ia mengungkapkan, saat kejadian gempa terdapat empat pasien yang tengah dirawat di ruang tersebut.

“Seluruhnya langsung dipindahkan ke ruangan lain di lantai bawah untuk keamanan,” sambung dia.

Agus menambahkan, ruang yang rusak kini tidak bisa difungsikan sementara waktu. Pihak Puskesmas berencana melakukan perbaikan segera pasca-gempa agar pelayanan tidak terganggu.

“Untuk nilai kerugian masih dalam pendataan, sementara korban jiwa nihil,” ujarnya.

Baca juga: Pakar Geologi Ungkap Gempa 5,7 M Banyuwangi Bukan dari Zona Megathrust dan Tak Berpotensi Tsunami

Selain fasilitas kesehatan, kerusakan juga terjadi pada rumah warga di Banjar Tengah, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana.

Rumah milik warga bernama Ahmad Haipi mengalami kerusakan pada tembok pembatas ruang tamu dan dapur yang roboh, serta retakan di beberapa bagian tembok lainnya.

“Saat kejadian penghuni rumah sedang berada di luar, sehingga tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Kerugian ditaksir sekitar Rp2 juta,” katanya.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jembrana bersama Pusdalops telah turun ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan penanganan awal.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini