Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Dicekoki Tuak, Dua Siswi SMA Digilir Empat Pemuda di Tegaldlimo

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

dua-tersangka-persetubuhan-anak-di-bawah-umur-diamankan-di-mapolsek-tegaldlimo-kemarin

TEGALDLIMO – Tindak kekerasan seksual dengan korban anak di bawah umur kembali terjadi di Bumi Blambangan. Kali ini, dua siswi kelas X SMA di Kecamatan Tegaldlimo, digilir oleh empat pemuda di tengah hutan. Sebelum digilir, dua gadis itu di cekoki minuman keras (miras) jenis tuak dan pil dextro.

Dari empat tersangka, dua berhasil diamankan  polisi berinisial EE, 16, dan FS, 16.Sedang dua tersangka lainnya berhasil kabur saat akan ditangkap. Perbuatan kurang patut itu bermula pada Rabu lalu (20/9) sekitar pukul 14.00, EE, 16, dan FS,16, menghubungi, RS, 16, salah seorang teman perempuannya melalui hand phone (HP).

Dalam komunikasi itu, kedua pelaku minta di carikan cewek yang bisa diajak kencan dan dibayar Rp 100 ribu. Setelah melakukan komunikasi itu, RS mengajak korban berinisial TA, 16, dan DW, 16, mengambil uang dan HP. Keduanya tidak menolak saat diajak oleh RS.

Di  tengah perjalanan, RS membawa ke tempat sepi yakni di areal  Hutan Jati Papak, Kawasan Hutan Taman Nasional Alas Purwo  (TNAP). Di lokasi itu, sudah menunggu empat pemuda yakni EE, FS, PM, dan DN. Singkat cerita, setelah membawa kedua korban itu RS langsung pergi.

Selama di tengah hutan itu, kedua korban dicekoki tuak dan dipaksa minum pil dextro. Setelah kedua korban kelengar, empat pemuda bejat itu menggilir secara bergantian. “Kedua tersangka masih di bawah umur, dan dua lainnya masih buron,” ujar Kapolsek   Tegaldlimo AKP Heri Purnomo.

Keempat tersangka memiliki peran masing-masing. PM dan DN dalam aksi bejat itu memegangi kedua tangan korban. Sementara itu, FS  dan EE langsung menggagahi korban. “Jadi mereka giliran, setelah kawannya puas ganti kawan lainnya. Awalnya FS menyetubuhi DW, dan EE menyetubuhi TA,” terangnya .

Kasus ini terbongkar setelah orang tuanya curiga putrinya pulang dengan kondisi mabuk dan tidak berdaya. Saat ditanya, kedua korban itu pada orang tuanya mengaku telah disetubuhi oleh para pemuda bejat asal Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo.

Mendengar pengakuan dari anak gadisnya itu, orang tua korban langsung melaporkan kasus itu ke Polsek Tegaldlimo. “Setelah mengantongi nama-nama pelaku, anggota kami langsung mengamankan dua pelaku di rumahnya,  tapi dua pelaku lainnya berhasil kabur,” ungkapnya. (radar)