Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Diduga Bocor, Sekoci Pemburu Ikan Tenggelam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Kapal jenis Sekoci milik Mafid tenggelam di Pelabuhan Muncar kemarin (11-7).

MUNCAR-Diduga karena bocor, kapal jenis Sekoci milik Mafid, 40, warga Dusun/Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, tenggelam saat disandarkan di kolam Pelabuhan Muncar kemarin (11/7).

Kapal pemburu ikan itu, tenggelam sejak Senin (10/7) saat turun hujan deras disertai dengan angin besar. Kapal itu tenggelam karena lambungnya bocor. “Ada yang bocor, makanya tenggelam,” cetus Mafid, 40, pemilik kapal sekoci asal Dusun/Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar.

Menurut Mafid, selama ini kapal jenis sekoci miliknya itu dibuat untuk mencari ikan hingga ke tengah laut. Sekali melaut, bisa ditumpangi hingga 14 orang nelayan. “Belum kita angkat, untuk perbaikan bisa menghabiskan Rp 10 juta,” terangnya.

Selama kapal sekoci miliknya rusak, Mafid mengaku tidak bisa bekerja. Untuk saat ini, yang harus dilakukan memperbaiki kapalnya itu. “Harus segera kita perbaiki, bila tidak bisa semakin rusak, saya juga tidak bisa kerja,” ujarnya.

Perbaikan kapal yang menghabiskan biaya cukup tinggi itu, juga disampaikan, Ponijan, 60. Juragan kapal slerek asal Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, itu juga pernah memiliki perahu, kapal sekoci, dan garden.

“Kapal sekoci itu kalau bocor butuh Rp 10 juta untuk perbaikan,” jelasnya. Biaya sebesar itu, terang dia, untuk ongkos pengalihan kapal dari pinggir laut ke daratan hingga perbaikan. Kapal tenggelam dipastikan akan mengalami kerusakan mesin.

“Perbaikan mesin mahal,” ungkapnya. Ponijan menyarankan kapal segera dibawa ke darat. Sebab, jika terlalu lama terendam air kayu pada kapal akan mudah keropos. (radar)