GAMBIRAN – Nasib apes menimpa dua saudara kembar, M Bahrul Ilmi, 21, dan M Bahrul Ulum, 21, asal Dusun Krajan, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Keduanya dikeroyok oleh gerombolan preman di jalan raya dekat Hotel New Surya, Jajag, Kecamatan Gambiran, Sabtu malam (2/7).
Akibat kejadian itu, dua saudara kembar itu mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Dari hidungnya, terus mengeluarkan darah. Tidak terima dengan perlakuan yang diterima, keduanya langsung melaporkan ke polsek setempat.
Menurut keterangan M Bahrul Ilmi, kejadian itu berawal saat dirinya bersama saudara kembarnya, M Bahrul Ulum, dan salah satu temannya, Joki Lorian, main ke Genteng untuk mencari keperluan Lebaran. “Setelah belanja, kami pulang,” terangnya.
Saat tiba di jalan raya dekat Hotel New Surya, Jajag, sekitar pukul 22.00, dicegat oleh puluhan pemuda yang naik motor. Mereka, mencoba minta uang. “Saya tidak menanggapi dan langsung pergi,” katanya. Saat akan pulang dengan naik motor itu, langsung dipepet oleh gerombolan preman yang mengaku dari Sembon, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo.
“Saya dipepet dan berhenti, mereka langsung menghajar kami,” ungkapnya. Dari tiga korban yang sempat dicegat itu, hanya Joki Lorian yang tidak dihajar. Itu karena dari puluhan pelaku yang mengeroyok, ada yang mengenalnya.
“Salah satu pelaku namanya Satria,” sebutnya. Kapolsek Gambiran, AKP Suwanto Barri, saat dikonfirmasi mengenai kejadian ini mengakui ada pengeroyokan tersebut. Untuk sementara, pihaknya masih mengumpulkan data dengan minta keterangan saksi. “Kami masih melakukan penyelidikan,” ungkapnya. (radar)