Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ditinggal Salat Magrib, Motor Disikat Maling

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TEGALDLIMO, Jawa Pos Radar Genteng – Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di Masjid Jami Baitul Karim, Dusun Sumberkepuh, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, pada Senin malam (13/3). Motor Honda Astrea milik Supriati, 59. disikat maling.

Saat kejadian, korban membawa motornya itu untuk jamaah salat magrib di masjid. Usai salat itu, korban tahu motor yang diparkir di halaman masjid tidak ada. “Selesai salat Maghrib, sepeda motor hilang,” kata Supriati, Selasa (14/3).

Supriati mengaku selama ini sering salat jamaah di masjid yang berada sekitar 100 meter dari rumahnya. Setiap ke masjid, membawa motornya yang berwarna hitam itu. “Baru kali ini ada pencurian di masjid,” cetusnya.

Menurut Supriati, saat motornya ditinggal salat di masjid, kerap meninggalkan kunci kontak di motor. Dan itu, ternyata dimanfaatkan pelaku. “Biasanya aman-aman saja, kunci saya tinggal di motor,” katanya seraya menyebut kunci rumah juga ada di motornya.

Takmir Masjid Jami Baitul Karim, Giyono, 58, mengatakan berdasarkan hasil rekaman CCTV, aksi pencurian itu berlangsung saat warga sekitar sedang salat berjamaah. “Kejadiannya sekitar pukul 17.58 sampai 17.59,” cetusnya.

Saat pelaku berlangsung, terang dia, ada enam sepeda motor dan dua sepeda pancal yang diparkir di halaman masjid. Semua motor dan sepeda pancal itu milik warga yang sedang salat berjamaah di masjid. “Pencurian motor baru sekali ini, sebelumnya tiga kali kotak amal dicuri maling,” jelasnya.

Dari hasil rekaman di CCTV masjid, lanjut dia, sesaat sebelum aksi pencurian itu dari luar gerbang masjid terlihat ada seorang pemuda dengan baju merah dan bersarung masuk. Pemuda itu langsung berjalan menuju motor milik Supriatin. “Malingnya langsung naik sepeda motor, menyalakan mesin, dan pergi,” katanya.

Sayangnya, masih kata dia, pelaku itu wajahnya yang terekam dalam CCTV tidak terlihat jelas. Tapi, ia tidak yakin maling sepeda motor itu warga sekitar. “Wajahnya tidak terlihat jelas di CCTV,” ungkapnya.

Anggota Polsek Tegaldlimo yang mendapat laporan dari warga langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. “Senin malam, kita langsung memeriksa lokasi dan rekaman CCTV masjid,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo, Iptu Edi Jaka Supa’at.

Kanit Reskrim mengaku masih mengumpulkan bukti dan menggali keterangan dari masyarakat terkait aksi curanmor itu. “Masih kami lakukan penyelidikan,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.(gas/abi)

source