BANYUWANGI, KOMPAS.com – Ipuk Fiestiandani, petahana di Kabupaten Banyuwangi, menggandeng Mujiono pada Pilkada Kabupaten Banyuwangi 2024.
Mujiono tercatat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi sejak tahun 2019.
Mereka mendaftar di KPU Banyuwangi, Jawa Timur, pada Rabu (28/8/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Ipuk dan Mujiono mendapatkan rekomendasi dari 16 partai, yakni PDI Perjuangan, Golkar, Partai Demokrat, Gerindra, Partai Nasdem, PPP, PKS, PSI, Hanura, PAN, Partai Garuda, Partai Perindo, Partai Umat, Gelora Indonesia, Partai Kebangkitan Nusantara, dan Partai Buruh.
Baca juga: Kawal Putusan MK, Aliansi Banyuwangi Menggugat Bawa Dupa dan Kembang
Massa pendukung berkumpul di rumah pribadi Ipuk di Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Kota Banyuwangi, mulai pukul 07.00 WIB.
Ipuk dan Mujiono menuju ke Kantor KPU Banyuwangi dengan berjalan kaki kurang dari 1 kilometer.
Selain diiringi massa pendukung, ada juga arak-arakan kesenian tradisional barong. Sepanjang jalan, massa mengelu-elukan pasangan yang mengusung slogan “Maju Bersama untuk Semua”.
Ruliyono, Ketua DPD Golkar Banyuwangi yang juga ketua tim pemenangan, mengaku optimistis dengan kemenangan Ipuk dan Mujiono.
“Bu Ipuk sampai saat ini masih menjabat sebagai bupati dan menjadi bupati terbaik di Indonesia. Pak Mujioni juga sekda terbaik di Banyuwangi. Optimistis 1.000 persen menang,” kata Ruliyono, Rabu pagi.
Baca juga: Festival Taman Nasional 2024, Suku Anak Dalam dari Jambi Hadir di Banyuwangi
Ia juga mengatakan, target kemenangan untuk pilkada adalah 70 persen.
“Mesin partai dan pendukung harus berjalan untuk memenangkan Ipuk dan Mujiono,” tambah dia.
Selain itu, ia mengatakan, ada 1.800 orang yang ikut mengantarkan Ipuk dan Mujiono mendaftar di KPU.
“Mereka kumpul mulai pagi sarapan dulu bareng-bareng jalan kaki ke KPU” tambah dia.
Sementara itu, Ipuk dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua partai yang mendukungnya.
“Terima kasih kepada semua partai, para kiai kepada mahasiswa, organisasi perempuan, seluruh masyarakat yang telah mendukung kami,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.