Raut wajah tiga siswa sekolah dasar dari Kecamatan Wongsorejo kemarin (9/6) tampak semringah di balik masker. Ketiganya gembira setelah hari itu mendapatkan bantuan sepeda kayuh yang diusulkan pihak sekolah.
Tak tanggung-tanggung, penyerahan sepeda itu diberikan langsung oleh Wakil Bupati Sugirah, dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno.
Setelah diberikan, mereka pun langsung mengayuh sepeda keliling halaman SDN 4 Bajulmati. “Satu siswa dari SD di Desa Wongsorejo, Yang dua dari SDN 4 Bajulmati.
Kebetulan keduanya memang berasal dari keluarga tidak mampu.” kata Kepala SDN 4 Bajulmati, Suprapto.
Dia menceritakan salah satunya yaitu siswa bernama Sava Bimantara. Siswa kelas 3 SDN 4 Bajulmati itu menurutnya sempat sehari semalam tidak pulang ke rumah karena meminta dibelikan sepeda.
Setiap hari, Sava berjalan kaki berangkat dan pulang dari sekolah. “Waktu dia minta sepeda dan tidak pulang,kita sempat ikut bingung mencari. Alhamdulillah sekarang sudah memiliki sepeda.
Karena orang tuanya benar-benar berasal dari keluarga tidak mampu,”jelasnya. Siswa lainya yang juga memperoleh sepeda yang bernama Sindi Tri Wahyuni, menurut Suprapto juga berasal dari keluarga tidak mampu.
Biasanya setiap hari dia diantar oleh kakaknya yang duduk di bangku kelas 2 MTS dengan menggunakan sepeda kayuh lama. “Jarak sekolah kakaknya 2 kilometer dari rumahnya di Dusun Badolan. Kalau tidak diantar ya jalan kaki biasanya,”imbuh Suprapto.
Mantan Kepala SDN 6 Watukebo itu mengatakan, setelah melihat aktifitas siswanya yang membutuhkan bantuan dia pun langsung mengajukan bantuan ke Kecamatan Wongsorejo.
Kemudian diajukan ke Baznas hingga akhirnya memperoleh bantuan sepeda. “Semoga nanti mereka semakin bersemangat. Kita berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mengajak anak-anak agar mau bersekolah dengan giat,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Badolan, Desa Bajulmati, Jumadi mengatakan para siswa yang mendapat bantuan sepeda memang tercatat sebagai keluarga tidak mampu.
Bahkan rumah keduanya menjadi sasaran rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dari pemerintah. “Dari keluarganya juga tidak mampu. Kami berterima kasih ada bantuan untuk mereka,”pungkasnya. (fre) (bw/fre/als/JPR)
