The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Sindikat Terungkap Karena Jual Beli Online

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Tiga komplotan pembobol komputer SMKN 1 Kaliporo diamankan di Polsek Kalipuro.

KALIPURO – Setelah tertangkap, komplotan pembobol komputer all in one miliki SMKN 1 Kalipuro disidik secara marathon oleh penyidik Polsek Kalipuro hingga kemarin (9/7). Dari hasil penyidikan terungkap, keberadaan komplotan itu diketahui setelah polisi melacak barang bukti melalui jual beli online.

Barang bukti berupa lima unit personal komputer all in one liquid Crystal Display (LCD) ditawarkan pelaku lewat situs jual beli online. Petugas Polsek Kalipuro berhasil mengendus komputer tersebut setelah melakukan cross check nomor seri komputer milik SMKN 1 Kalipuro.

Polisi pun menyaru sebagai pembeli. Dari hasil komunikasi itulah, polisi mendapat informasi bahwa para pelaku berada di Jember. Tiim Opsnal Polsek Kalipuro kemudian bergerak menuju lokasi.

“Barang saat itu modelnya masih ditawar-tawarkan oleh pelaku. Ternyata barang tersebut sesuai dengan barang yang dilaporkan,” ungkap Kapolsek Kalipuro AKP Supriyadi kemarin. Dalam penyidikan polisi, ketiga pelaku tidak ada yang tercatat sebagai karyawan SMKN 1 Kalipuro. Mereka murni beraksi setelah mencari titik sasaran diwilayah Banyuwangi.

Masih kami selidiki lagi modus yang dipakai oleh pelaku apakah ini sindikat atau pencurian biasa,” tegas Supriyadi. As previously reported, petugas Polsek Kalipuro berhasil mengamankan tiga tersangka kasus pembobolan komputer.

Para tersangka itu adalah Faisal Attamimi, 32, RT residents 01, RW 07, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya. Tersangka berikutnya adalah Husni Lutvi Alif, 32, Asal Jalan Kenanga VIII/149, RT 03, RW 21, Gabang Village, Parang District, Jember.

Tersangka terakhir adalah Agus Hariyono, 32, asal Desa Banyuputih Kidul, RT 16, RW 3, Kecamatan Jatiroto, Lumajang. To the officer, tersangka mengaku beraksi pada Senin lalu. Mereka tiba di SMKN 1 Kalipuro sekitar pukul 06.00.

Mereka masuk ke dalam gedung sekolah dengan cara merusak dinding kantin. Then, komplotan pelaku masuk ke kantin dan mengambil jajan beserta makanan yang ada. Then, mereka keluar dari kantin dengan cara membuka pintu dengan kunci cadangan.

Accidental, pelaku menemukan kunci cadangan di dalam laci meja kantin. After that, pelaku melanjutkan aksinya dengan membobol genting dan merusak plafon ruang labolatorium komputer SMKN 1 Kalipuro.

Pelaku naik dengan menggunakan tangga dan tali tiang bendera yang ada di dalam sekolah. Setelah masuk ke dalam laboratorium komputer, komplotan ini menggondol lima unit personal komputer jenis all ln one.

Komputer ini tergolong ringkas dan mahal harganya. Tidak ada kotak PC, yang ada hanya bentuk monitor LCD layar lebar yang sudah menyatu dengan mother-boardnya. Komputer yang digondol pencuri itu merek Acer tipe Aspire Zi-602. Komplotan ini juga mencuri 5 keyboard dan 5 unit mouse. (radar)