KALIPURO – Dua gerobak di bahu jalan raya depan pemakaman umum Desa Ketapang hancur dihantam truk, kemarin. Truk muatan balok kayu sengon menyasar satu gerobak penjualan minuman dingin dan satu gerobak tambal ban. Akibatnya, gerobak pun berantakan dan terseret sejauh dua meter.
Ceritanya, pukul 04,45 truk bernopol N 8280 UV melaju dari arah utara menuju selatan. Truk terlihat oleng mulai dari depan kantor kepala Desa Ketapang. Sesampainya di lokasi tiba-tiba truk melaju ke kiri dan menghantam dua gerobak di bahu jalan tersebut. Akhirnya truk berhenti setelah menabrak pohon di tepi jalan.
“Sopir truk, Triono mengaku mengantuk saat mengendarai truk berwarna biru tersebut. Pada saat membuka mata, saya melihat truk sudah remek dan menabrak pohon,” ujar Sopir berusia 30 tahun asal Dusun Kangkungan, RT 05, RW 05, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoannyar, Mojokerto.
Rencananya truk dari Bali itu akan menuju Kalibaru untuk bongkar muatan kayu sengon. “Saya mengantuk mulai turun dari kapal,” aku Trisno.
Pemilik gerobak tambal ban, Muchtar Effendy, S9, mengaku sangat kaget dan hampir tertabrak oleh truk tersebut. “Saat saya sedang mempersiapkan alat tambal ban tiba-tiba truk itu langsung menabrak gerobak dan kompresor saya. Untung saja cepat menghindar,” ungkap Muchtar.
Kapolsek Kalipuro AKP Supriyadi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sopir truk berjanji akan mengganti dua gerobak yang telah ditabrak itu. ”Kepala truk rusak berat akibat menghantam dua gerobak dan satu pohon di depan pemakaman umum Desa Ketapang. Kami sudah mengamankan barang bukti dan diserahkan ke unit laka lantas,” tandas Supriyadi. (radar)