Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Evakuasi KMP Rafelia II Lamban

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Evakuasi-KMP-Rafelia-II-Lamban

KALIPURO – Bangkai kapal motor penumpang (KMP) Rafelia II yang tenggelam di Selat Bali Jumat lalu (4/3) sampai sekarang belum dievakuasi. PT. Dharma Bahari Utama selaku perusahaan pemilik kapal terkesan lamban mengentas bangkai kapal bermuatan 185 ton tersebut.

Semakin lama bangkai kapal berada di dasar laut semakin membahayakan. Sebab, tak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal yang  menewaskan enam orang tersebut  ada rangkaian kabel bawah laut. Risikonya, bila posisi kapal bergeser dan menyentuh kabel, jaringan listrik Jawa-Bali bisa padam.

Belum bisa dipastikan kapan  bangkai kapal tersebut diangkat  ke darat beserta isinya. Manajer Operasional PT. Dharma Bahari  Utama, Slamet Purwantono,  mengatakan sampai sekarang pihaknya masih menunggu keputusan  direksi perusahaan mengenai  nasib bangkai kapal tersebut.

Meski begitu, pihaknya memastikan dalam waktu dekat bangkai kapal itu akan segera diangkat ke darat. ”Masih ada beberapa tahap yang belum kami selesaikan. Dalam waktu dekat pasti kami angkat bangkai kapal itu,” kata Slamet kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Kata Slamet, pihak perusahaan mengaku telah menerima surat dari Kantor Unit Pelabuhan Penyeberangan (KUPP) Kelas  III Ketapang yang menginstruksikan perusahaan kapal segera  mengangkat bangkai kapal itu ke darat.

”Surat dari KUPP sudah kami terima dan kami juga telah melayangkan surat balasan bahwa sampai saat ini masih ada beberapa  tahap yang kami selesaikan. Urusan asuransi sudah beres.  Mengenai kapan diangkat, akan  kami informasikan kembali,” ujar Slamet yang enggan menjelaskan  tahap apa saja yang  belum rampung itu.

Sekadar diketahui, KUPP Kelas III Ketapang telah melayangkan  surat kepada PT. Dharma Bahari  Utama yang berisi kewajiban  pihak perusahaan KMP Rafelia  II segera mengangkat bangkai kapal tertanggal 6 Maret 2016.

Dalam Surat Instruksi Nomor: KL.303/02/554/UPP ktp-16 itu berisi bahwa KMP Rafelia II yang tenggelam pada posisi koordinat  08° 09° 115” S 114° 24’ 195” E  harus segera diangkat karena lokasi tenggelamnya kapal itu berdekatan dengan kabel bawah laut Jawa-Bali. (radar)