Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Evaluasi Pertumbuhan, Gelar Lomba Balita

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

evvalBANYUWANGI – Sasaran pembangunan kesehatan pada tahun 2014 adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui percepatan pencapaian MDG’s. Antara lain meningkatnya umur harapan hidup menjadi 72 tahun, menurunnya angka kematian bayi menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup, menurunkan angka kematian ibu melahirkan, menjadi 118 per 100.000 kelahiran hidup, dan menurunnya prevalensi gizi kurang (gizi kurang dan gizi buruk) menjadi lebih kecil dari 15%.

Dalam rangka mencapai sasaran tersebut, Puskesmas Singotrunan melakukan kegiatan lomba menyehatkan anak balita yang diperuntukkan untuk anak-anak balita yang  memiliki berat badan rendah. Anak Balita dengan berat badan rendah masuk kategori dalam balita kurang gizi atau balita gizi buruk. Balita kurang gizi atau gizi buruk akan menghambat perkembangan kognitif, dan keberhasilan pendidikan.  

Dengan banyaknya balita yang memiliki berat badan rendah, maka Puskesmas Singotrunan mengadakan lomba menyehatkan anak balita yang bertujuan untuk mengevaluasi tumbuh kembang anak balitayang saat mulai diketemukan dalam kondisi yang lemah, rambut merah dan mudah rontok, kulit keriput, dan tidak memiliki rangsangan terhadap segala sesuatu yang diberikan, hanya merengek saja sampai menjadi adanya penambahan Berat Badan, dan sudah tidak rewel lagi.

Mulai bisa menggerakkan sebagian anggota tubuh dan merangkak. Dari hasil evaluasi, ternyata dengan penyuluhan kepada ibu yang memiliki balita berat badan rendah, dengan pemberian makanan tambahan, sampai dengan memberikan pengetahuan tentang cara pola asuh pada balita yang tepat, hasilnya sudah menunjukkan banyak kemajuan. 

Yaitu dari 16 anak yang dalam pemantauan tim Puskesmas Singotrunan, ada tiga anak dengan berat badan rendah menjadi naik dan sehat serta deteksi tumbuh kembang menjadi sesuai, dan 9 anak belum normal tetapi sudah ada perubahan mulai naiknya berat badan bayi sampai perubahan perilaku balita yang memiliki rangsang terhadap benda-benda yang diberikan tetapi masih ada juga yang belum memiliki perubahan sama sekali, yakni 4 orang anak balita yang masih dalam pengawasan dokter dan ahli gizi yang ada di Puskesmas Singotrunan.

Dalam kegiatan ini menggambarkan bahwa peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pola asuh anak serta pemberian PMT pemulihan gizi cukup optimal. Melalui lomba menyehatkan anak Balita ini diharapkan mampu memberikan stimulasi pada ibu untuk meningkatkan pola asah asuh anak(positif deviations). Kegiatan ini bersifat stimulus. 

Sehingga perlu dilakukan bila ada KLB Gizi Kurang dan Gizi Buruk diwilayah kerja Puskesmas Singotrunan Banyuwangi. Hal ini penting dilakukan untuk mengevaluasi hasil intervensi yang telah diberikan kepada anak balita Gizi Kurang atau Gizi Buruk yang terjadi apa sudah tepat atau perlu perbaikan sehingga kegiatan ini benar-benar dirasakan manfaatnya. Semoga dengan kegiatan ini KLB Gizi Kurang dan Gizi Buruk menjadi berkurang dan KLB dapat segera dilakukan intervensi yang cepat dan tepat. (radar)