Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Festival Hadrah Student Mulai Ditabuh

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Peserta-hadrah-dari-SMAN-1-Purwoharjo-dengan-anggota-campuran-laki-laki-dan-perempuan-ini-tidak-diperkenankan-kemarin

PURWOHARJO – Audisi Festival Hadrah Student (FHS) di zona 1 yang meliputi sekolah SMA/SMK di wilayah  Kecamatan Purwoharjo, Tegaldlimo, Siliragung, Bangorejo, Muncar, Cluring, dan Srono, digelar di SMAN 1  Purwoharjo kemarin (18/5).

Dalam FHS di hari pertama itu, dari sejumlah sekolah di wilayah Banyuwangi Selatan ternyata yang  ikut hanya lima peserta. Meski demikian, kegiatan itu berlangsung cukup semarak. Para peserta berupaya menjadi yang terbaik.

Setiap peserta yang ikut dalam FHS itu menunjukkan kebolehannya dalam menabuh alat musik rebana hadrah Al-Banjari dengan serius. Salah satu peserta, dari SMK NU Al-Fu tuhiyah, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, baru berlatih sehari sebelum tampil dalam festival  itu.

“Informasinya mendadak, tapi kami berupaya maksimal agar lolos menjadi yang terbaik,” ujar Kepala SMK NU Al-Futuhiyyah, Muncar,  Ahmad Masruhan Hamidi. FHS itu, terang dia, merupakan terobosan yang brilian guna mendukung bakat minat anak dalam seni musik religi.

Melalui even itu, para siswa yang berada di sekolah mempunyai kegiatan yang positif dalam menyalurkan hobi bermain musik, salah   satunya hadrah Al-Banjari. “Ini Sangat bagus. Untuk pertama kali sudah cukup bagus. Mungkin tahun depan bisa lebih sempurna,” harapnya.

Koordinator teknis FHS, Sudiwinoto, mengatakan kegiatan ini  merupakan even yang kali pertama yang diselenggarakan dalam agenda Banyuwangi Festival (B-Fest). Melalui FHS akan muncul dan berkembang grup hadrah baru dari kalangan pelajar dan mampu berprestasi di tingkat nasional.

“Festival Hadrah Student ini kita bagi di tiga zona, yakni  selatan, barat, dan utara,” katanya.  Untuk zona selatan yang diselenggarakan di SMAN 1 Purwoharjo ini, terang dia, meliputi sekolah SMA/SMK di Kecamatan Purwoharjo, Tegaldlimo, Siliragung,  Bangorejo, Muncar, Cluring, dan  Srono.

Sementara zona dua (barat), akan dilaksanakan hari ini dengan peserta dari sekolah di Kecamatan Genteng, Glenmore, Kalibaru, Gambiran, Tegalsari, Sempu, Singojuruh, dan Songgon. “Zona dua akan diselenggarakan di SMAN 1 Genteng,” jelasnya.

Untuk zona utara, akan dilaksanakan   pada Jumat (20/5) mulai  pukul 13.00 dengan tempat di SMAN 1 Glagah. Peserta dari zona  ini dari sekolah yang ada di  Kecamatan Rogojampi, Kabat,  Banyuwangi, Giri, Glagah, Licin, Kalipuro, dan Wongsorejo.

Setiap grup dalam peserta hadrah Al-Banjari ini, jelas dia, terdiri 10 siswa dengan rincian empat orang  penabuh hadrah, satu pemukul  bas, satu lead vocal, dan empat backing vocal. Sementara untuk  hadrah kolaburasi, terang dia, satu  grup peserta terdiri 12 siswa yang terdiri empat hadrah, dua marawis,  satu combo/calti, satu bas, satu  simbal, tamborin, satu lead vocal,  dan dua backing vocal.

“Khusus lead dan backing vocal harus sesamajenis, artinya tidak boleh laki-laki campur dengan perempuan,”  terang salah satu dewan juri,Muhammad Isnaini. Selama mengikuti audisi, setiap  grup wajib membawa alat musik  sendiri-sendiri, berpakaian muslim/muslimah, menyanyikan lagu wajib hadrah selawat dalam  bahasa Arab, dan satu lagu Islami  bebas.

“Penampilan kita batasi satu peserta maksimal 10 menit,” tandasnya. Dalam FHS di zona satu yang dilaksanakan di SMAN 1 Purwoharjo, diikuti lima peserta, yakni dari SMAN 1 Cluring, SMAN 1 Srono, SMA Full Day Sunan Ampel Bangorejo, SMK NU Al-Futuhiyah Tembokrejo Muncar, dan SMAN 1 Purwoharjo. (radar)