BANYUWANGI – Rahman (66), warga Dusun Lebak, Desa Grogol, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, ditemukan tewas gantung diri, Jumat (8/2/2019) pukul 16.30 WIB.
Tubuh korban diketahui dalam keadaan tergantung di sebuah pohon. Lokasinya di sekitar kebun miliknya. Pada lehernya terlilit seutas tali warna biru.
Berdasarkan informasi di lapangan, Jumat sekitar pukul 11.30 WIB korban hendak keluar dari rumahnya. Saat itu salah seorang anaknya mengajak korban untuk sholat Jumat. Namun korban menolak ajakan anaknya. Dia tetap memilih untuk keluar rumah.
Sekitar pukul 12.00 WIB, keluarga korban mulai mencari yang bersangkutan. Pencarian korban juga melibatkan tetangga sekitarnya.
Pencarian terus berlangsung hingga berjam-jam. Sampai akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tergantung di sebuah pohon di kebunnya sendiri.
“Korban ditemukan saksi Hairul Abidin bersama saksi Hadi & Lukman saat mencari di kebun milik korban,” ungkap Kapolsek Giri Iptu Suryono Bhakti, Sabtu (9/2/2019).
Iptu Suryono mengatakan, korban Rahman tergantung pada seutas tali warna biru di pohon kepundung. Melihat hal ini lalu saksi menyampaikan kepada keluarga korban.
Petugas Polsek Giri langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menurunkan mayat korban bersama-sama dengan warga.
Lokasi korban gantung diri, jelas Iptu Suryono, berada sekitar 100 meter sebelah utara rumah korban. Pihaknya mendatangkan petugas medis dari Puskesmas Mojopanggung untuk memeriksa tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan medis, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegasnya.
Berdasarkan keterangan medis, pihak Kepolisian menyimpulkan korban meninggal dunia murni akibat gantung diri.
Korban sendiri diperkirakan sudah meninggal antara 1-2 jam sebelumnya. Belum diketahui motif korban mengakhiri hidupnya, namun dari keterangan saksi, diketahui korban memiliki riwayat penyakit asam urat pada kaki kanan semenjak 2 tahun yang lalu.
