Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

GP Ansor Terancam Pecah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ansorROGOJAMPI – Menjelang pelaksanaan pemilihan Bupati (pilbup) yang rencananya akan digelar pada Desember 2015. keutuhan Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Banyuwangi, terancam pecah.

Perpecahan itu akibat soal calon yang akan di usung dalam pilbub. Sejumlah pengurus anak cabang (PAC) Ansor, dikabarkan telah bertemu bertekad mendukung Muhammad Joni Subagio (MJS) sebagai cabup Banyuwangi. “19  PAC Banyuwangi hadir dalam pertemuan (mendukung MJS) itu ilegal,” cetus Sekretaris PC GP Ansor Banyuwangi, Mashud.

Untuk menyikapi belasan PAC Ansor yang di kabarkan mendukung MJS, PC GP Ansor Banyuwangi merapatkan  barisan. mererka menggelar pertemuan di RM Taman Sari, Rogojampi, sore kemarin (3/3). Mereka mengklaim di hadiri 19 PAC Ansor.

Mashud mengecam perbuatan dan tindakan yang di lakukan 19 oknum yang mengatasnamakan PAC GP Ansor itu. Sebab, Ansor sebagai Badan Otonom (Banom) Nahdatul Ulama (NU) sudah sepatutnya taat dan patuh terhadap keputusan PCNU Banyuwangi yang telah menentukan sikap melalui jaring aspirasi “Ini (yang mendukung MJS) tindakan inkonstitusional dan pelanggaran berat,” tegasnya.

Dewan Penaserhat PC GP Ansor Banyuwangi, Ustad Muhdor Atim mengatakan, nama Ansor adalah nama bertuah dan tidak bisa digunakan sembarangan. Apalagi, jika ada seseorang yang menggunakan nama tersebut untuk kepentingan pribadi. Ansor sebagai Banom NU harus tunduk dan patuh terhadap keputusan PCNU.

“Kebijakan Ansor harus seiring dan sejalan dengan kebijakan PCNU,” katanya. Tindakan yang telah dilakukan oleh segelintir orang yang mengatasnamakan PAC Ansor. jelas dia, sudah sepatutnya di berikan teguran, peringatan dan sanksi, “Kalau tidak. itu akan menjadi kebiasaan yang buruk,” ungkapnya. (radar)