KALIPURO – Hingga kemarin (13/7) suasana Pelabuhan ASDP Ketapang masih dipadati kendaraan yang menuju Pulau Bali. Kendaraan roda dua yang mendominasi kepadatan di pelabuhan tersebut. Mobil pribadi yang sebelumnya terpantau ramai sudah mulai sedikit berkurang.
Bahkan, sejak pagi hingga sore kemarin nyaris tidak ada antrean mobil di Pelabuhan Ketapang. Berdasar data harian yang dirilis PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang hingga pukul 08.00 kemarin, jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang menuju Pulau Bali melalui Pelabuhan Ketapang terbilang cukup tinggi.
Sebanyak 7.839 motor tercatat sudah meninggalkan Jawa sehari kemarin. Mobil pribadi yang sebelumnya jumlahnya hampir sama dengan roda dua, saat ini sudah mulai menurun. Seharian kemarin hanya tercatat 5.330 unit mobil yang menyeberang menuju Pulau Bali.
Sementara itu, jumlah penumpang yang menuju Pulau Bali tercatat masih sangat tinggi, yakni mencapai 46.320 orang. Banyaknya pemudik yang mulai balik ke Pulau Bali itu tentu berbeda dengan kondisi di Pelabuhan Gilimanuk.
Saat arus balik Lebaran terjadi, jumlah penumpang yang menuju Pulau Jawa dari Gilimanuk tercatat sangat sedikit. Hanya ada 28.046 penumpang, 1.540 unit kendaraan roda dua, dan 4.119 unit mobil, yang menyeberang menuju Pulau Jawa.
Kendaraan roda empat yang menuju Pulau Jawa saat arus balik Lebaran itu diprediksi merupakan kendaraan para pelancong yang merayakan libur Lebaran di Pulau Dewata. Manajer Usaha PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, Wahyudi Susianto, mengatakan suasana Pelabuhan Ketapang terpantau ramai lancar.
Berdasar data arus mudik, jumlah penumpang dan kendaraan belum semua kembali ke Pulau Bali. Wahyudi menyebutkan, berdasar data arus mudik lalu jumlah penumpang yang telah diseberangkan ke Pulau Jawa sekitar 533.045 orang.
Hingga kemarin warga yang sudah balik ke Bali sekitar 219.182 orang. Jika dipersentase, berarti masih sekitar 41 persen pemudik yang kembali ke Pulau Bali. Kendaraan roda dua juga demikian. Berdasar data arus mudik, tercatat ada 108.978 kendaraan yang telah diseberangkan menuju Jawa.
Namun, sampai H+6 Lebaran kemarin baru 33.690 unit roda dua yang meninggalkan Pulau Jawa melalui Pelabuhan Ketapang. Dibandingkan data arus mudik Lebaran sebelumnya, kendaraan roda empat juga belum sepenuhnya kembali ke Pulau Bali hingga H+6 Lebaran kemarin.
Pada arus mudik Lebaran lalu sekitar 62.451 kendaraan roda empat yang diseberangkan dari Bali menuju Pulau Jawa. Sementara itu, hingga kemarin masih sekitar 25.333 unit roda empat yang menyeberang kembali ke Pulau Bali.
”Mobil pribadi juga masih belum 100 persen balik ke Bali. Dalam hitung-hitungan saya baru 41 persen yang balik ke Bali,” jelas Wahyudi kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Berdasar data yang tercatat itu, dia memprediksi arus balik Lebaran 2016 masih terus berlangsung cukup lama, yakni sampai Minggu (17/7).
”Kendaraan masih ramai lancar, didominasi sepeda motor. Sekarang sudah tidak lagi terjadi penumpukan kendaraan. Prediksi arus balik terus berlangsung sampai akhir pekan ini. Truk non-sembako sudah boleh melintas hari ini (kemarin),” pungkasnya. (radar)