BANYUWANGI – Proyeksi KONI Banyuwangi untuk bisa membidik banyak medali di Porprov Jatim 2019 mendatang sudah dimulai. Dari target yang diusung 29 cabor anggota KONI Banyuwangi plus empat cabor usulan, mereka membidik 38 medali emas, 43 perak, dan 59 perunggu di multievent olahraga Jatim tersebut.
Sekretaris KONI Banyuwangi Mukayin menjelaskan, target tersebut dibuat oleh masing-masing cabor. Bisa tidaknya target tersebut direalisasikan, kata Mukayin, tergantung bagaimana kiprah cabor dalam mempersiapkan atletnya. Serta evaluasi mereka selama mengikuti kejuaraan provinsi.
Dari data litbang yang dimiliki KONI Banyuwangi, perolehan medali cabor di tahun 2017 lalu cukup luar biasa. Ada 197 medali emas, 186 medali perak, dan 175 medali perunggu yang berhasil dikumpulkan 29 cabor anggota KONI.
Dari jumlah itu, cabor selam menjadi penyumbang medali terbanyak dengan 48 emas, 45 perak, dan 38 perunggu. Disusul gulat dengan 18 emas, 17 perak, dan 14 perunggu dan di posisi ketiga yaitu karate dengan 12 emas, 9 perak, dan 13 perunggu.
”Ada sekitar 15 cabor yang kita andalkan. Cuma untuk lima besarnya kita masih berharap pada tarung derajat, wushu, gulat, selam, panahan, dan muaythai. Sisanya kita berharap kepada anggar, kempo, judo, senam, karate, balap sepeda, atletik, atletik, taekwondo, dan petanque,” kata Mukayin.
Penilaian itu sendiri dipantau KONI melalui perolehan medali tahun 2017 dan event-event yang sudah diikuti di tahun 2018. Meski target untuk Porprov kali ini jauh lebih tinggi dari tahun 2014, Mukayin optimistis cabor bisa memenuhi target yang mereka bidik. Karena saat ini menurutnya cabor-cabor sudah mulai menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Terutama di bidang peningkatan prestasi atlet.
”Kita targetkan bisa masuk lima besar. Kami juga sampaikan ke cabor untuk melakukan efisiensi, jadi bagaimana menyiapkan atlet yang efektif dan berpotensi menyumbangkan medali,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Cabor Selam Banyuwangi Yusuf Widodo juga menambahkan jika untuk Porprov dirinya hanya menargetkan enam medali. Dua emas, dua perak, dan dua perunggu. Sebagai olahraga terukur menurutnya hal tersebut sudah bisa diprediksi dengan melihat perkembangan atlet lawan dari beberapa kejuaraan.
”Tapi target kita bisa lebih, tergantung bagaimana nanti persiapan anak-anak sebelum porprov. Kita juga sudah mulai TC berjalan,” tandasnya.
